OCBC NISP Catat Pertumbuhan 15% di Semester I Tahun 2019

marketeers article

Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 15% menjadi Rp 1,5 triliun pada Semester I Tahun 2019. Angka ini naik hingga Rp 2 miliar dibanding catatan periode yang sama pada tahun 2018. Raihan ini menunjukkan adanya kinerja yang baik di tengah kondisi ekonomi yang terus bergerak.

Diungkapkan melalui rilis resminya, pada periode ini Bank OCBC NISP mencatat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8%. Pertumbuhan ini didominasi oleh dana murah (CASA) yang komposisinya mencapai 37,6% dari total dana yang terhimpun. potensi bank untuk menyalurkan kredit juga masih dapat dikembangkan, ditandai dengan Loan to Deposit (LDR) yang mencapai 9,1% pada akhir semester I tahun 2019.

“Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis dan menantang, Bank OCBC NISP terus mencatat pertumbuhan dana yang positif. Hal ini merupakan hasil inisiatif kami untuk memperluas jangkauan dari produk-produk tabungan kami, yakni 360dan Taka. Kami Optimis dapat terus tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan pada periode ke depan,” ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP di Jakarta pada Senin (29/07/2019).

Kenaikan juga dicatat dari segi kredit. Bank ini berhasil menumbuhkan kredit sebesar 2% YoY menjadi Rp 119 triliun pada periode yang sama. Dana ini didistribusikan ke kredit modal kerja, investasi, dan konsumer. Pertumbuhan ini disertai dengan kemampuan Bank untuk menjaga kualitas kredit yang konsisten dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah ketentuan. OCBC NISP mencatat NPL gross sebesar 1,8% dan NPL Nett sebesar 0,8%.

Ke depannya, Parwati mengungkapkan bahwa strategi untuk merangkul generasi muda menjadi senjata utama pertumbuhan Bank OCBC NISP.

“Kami akan terus memperkuat model bisnis, mempercepat pertumbuhan ritel, mendukung inisiatif keuangan berkelanjutan, dan secara khusus menyasar segmen generasi muda. Untuk itu, kami melanjutkan transformasi dengan optimalisasi inisiatif digital dan menghadirkan customer experience yang lebih baik,” pungkas Parwati.

Editor: Sigit Kurniawan

Related