Offensive Strategy Wuling Alvez Tantang HR-V di Pasar Compact SUV
Wuling Motors telah membuka dua pasar baru untuk bisnisnya di Indonesia. Salah satunya, perusahaan meramaikan persaingan di pasar compact sport utility vehicle (SUV) dengan meluncurkan Wuling Alvez. Sebagai challenger brand, Wuling nampaknya cukup menganggetkan para pesaing di segmen ini dengan strategi offensive marketing yang dibawa Alvez. Di sini, Wuling Alvez berada di segmen yang sama dengan Honda HR-V.
Di pasar compact SUV, sudah cukup banyak nama yang bermain. Tak hanya Honda HR-V, ada pula Hyundai Creta, Suzuki S-Cross, Mazda CX-3, KIA Seltos, Nissan Kicks e-Power, MG ZS, hingga Peugeot 2008.
Di segmen compact SUV, data Gaikindo mencatat Honda New HR-V membukukan total penjualan tertinggi pada Januari 2023 sebanyak 3.427 secara wholesales. Disusul Hyundai Creta dengan capaian 1.223 unit.
Offensive marketing dikenal sebagai salah satu taktik dari empat strategi perang di dunia pemasaran. Strategi ini biasa digunakan untuk menggoyang posisi market leader. Di strategi ini, pemain akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar sang market leader.
Di sini, penting bagi merek untuk memahami kekuatan utama market leader. Selalu mencari kelemahan, kemudian menyerang pada titik lemah yang paling spesifik untuk memperbesar peluang memenangkan pertarungan. Kuncinya adalah memberikan serangan yang mengejutkan dan fokus di angle yang sudah dipilih sampai pasar mengakui eksistensi mereka.
BACA JUGA: Kenali 4 Strategi Marketing Warfare, Jangan Sampai Senjata Makan Tuan!
Di panggung IIMS 2023, Wuling meluncurkan amunisi pertamanya dengan menampilkan desain, spesifikasi, fitur, hingga harga dari Alvez yang sangat kompetitif.
“Segmen Compact SUV sudah mapan dan cukup gemuk. Kami ada di segmen yg sama dengan HR-V. Strateginya sama seperti tagline, All at Once,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors di arena IIMS 2023, JIExpo Kemayoran pada Jumat, (17/02/2023).
Dengan tagline ini, Wuling Alvez hadir dengan desain modern dan sporty. Alvez memiliki dimensi panjang 4.350 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.610 mm. Sementara eksteriornya ditunjang LED DRL, LED pada lampu utama dan lampu belakang dengan pelek berukuran 16 inci. Bagian eksterior Alvez juga sudah dilengkapi dengan electric sunroof yang membentang di atas kursi baris pertama.
Soal mesin, Alvez menggendong mesin 1485 cc, inline 4 silinder DVVT, DOHC yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 105 hp pada 5.800 rpm dan torsi maksimal 143 Nm pada 4.000-4.600 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui pilihan transmisi 6-speed manual dan CVT. Soal performa, Alvez tercatat bukan menjadi yang superior.
BACA JUGA: Luncurkan Alvez, Wuling Buka Segmen Pasar Baru
Meski begitu, Alvez memperkuat unique selling point (USP) mereka dengan beragam teknologi, seperti teknologi Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV) yang diperkaya dengan fitur Vehicle Remote Control, Bluetooth Key, Geo-Fencing Security dan Vehicle Positioning. Keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara juga dimiliki Alvez melalui hadirnya teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Rata-rata, fitur ini bisa ditemukan di beberapa kendaraan compact SUV yang ramai dibanderol dengan harga di atas Rp 300 juta. Misalnya, Honda HR-V yang dibanderol dengan harga Rp 375,9 juta untuk tipe S CVT hingga Rp 416,1 juta untuk tipe SE CVT. Lalu, Hyundai Creta Dynamic Black Edition yang merupakan edisi terbaru dari Hyundai dipatok harga Rp 350 juta dan Rp 291,3 juta untuk Hyundai Creta tipe Active.
Taktik pricing yang mengejutkan
Merespons harga yang hadir di tengah kompetisi pasar Compact SUV, Wuling mengambil gebrakan yang cukup mengagetkan. Bagaimana tidak, hadir dengan tiga tipe, yakni Wuling Alvez SE, CE, dan EX diperkenalkan dengan harga masing-masing Rp 209 juta, Rp 255 juta, dan Rp 295 juta.
Harga ini cukup mengejutkan. Paling tidak, hal ini dirasakan oleh penulis dan beberapa rekan jurnalis yang mengikuti acara peluncuran Wuling Alvez di panggung IIMS 2023 hingga melahirkan beragam pertanyaan.
“Kenapa harga yang kami hadirkan bisa segitu? Yang jelas kami sudah meriset dan melakukan banyak inovasi, sehingga bisa menghasilkan produk dengan harga yang menurut kami adalah yang terbaik di segmen itu. Karena kami memang bermain di segmen yang sama dengan HR-V, namun dengan harga yang luar biasa,” ungkap Dian.
Menurut Dian, pasar compact SUV adalah segmen yang gemuk dengan pangsa pasar sekitar 20% di pasar kendaraan nasional.
“Dari sini, strategi kami bisa dilihat dari tagline yang Alvez bawa, yakni All at Once. Kami tidak hanya membicarakan soal desain, fitur, tapi keseluruhan functional benefit. Meski di segmen yang sama dengan HR-V, tapi kami akan menangkap segmen yang lebih luas melalui strategi pricing yang kami bawa,” lanjut Dian.
Komunikasi ATL & BTL yang masif
Percaya diri dengan functional benefit yang dibawanya, Wuling pun bergerak cepat mengerahkan komunikasi mengenai USP Alvez. Selain menyapa langsung pengunjung IIMS 2023, Wuling juga terpantau mengerahkan beragam strategi komunikasi above the line (ATL), dan below the line (BTL).
Wuling tak hanya gencar melakukan publikasi media dengan menggelar konferensi pers atau media private viewin untuk memperkenalkan Alvez. Di panggung IIMS 2023, Wuling mengajak Wuling Club Indonesia (WLCI), Cortezian Indonesia (CI), Wuling Almaz Indonesia (WALI), dan Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) untuk mengenal Alvez. Rangkaian kunjungan komunitas di booth Wuling saat IIMS 2023 adalah untuk melihat interior dan eksterior Alvez.
Penulis juga menemukan bahwa promosi iklan Alvez juga hadir di berbagai digital billboard, seperti yang ada di bilangan Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Selain itu, perusahaan juga mengerahkan iklan digital di berbagai media sosial, seperti di Instagram, TikTok, Facebook hingga beriklan di YouTube.
Akankah strategi offensive marketing yang dikerahkan oleh Wuling akan berhasil mendorong penjualan Alvez? Menarik untuk disimak.