Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kebugaran fisik. Namun, tidak hanya itu, kesehatan mental pun ikut mengalami peningkatan. Menurut penelitian lainnya, berolahraga juga dapat membantu menghindarkan seseorang mengidap demensia.
Hasil riset menemukan bahwa orang-orang yang memiliki aktivitas fisik lebih banyak dapat mengurangi proses pelambatan otak. Penemuan itu tentunya bagus bagi mereka yang ingin terus bugar, tetapi bukanlah seseorang yang sangat menggemari olahraga. Para peneliti mengatakan olahraga yang cukup, bahkan bisa kurang dari dua jam per pekannya.
Mengutip DailyMail, para peneliti dari Universitas Boston mempelajari data tentang kesehatan jantung di Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama satu jam setiap pekannya dapat membuat otak 1,1 tahun lebih muda. Jadi, ketika seseorang berolahraga selama tiga jam atau lebih, usia otaknya akan menjadi lebih muda tiga tahun.
“Kami benar-benar baru mulai menemukan hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan otak. Data-data yang kami dapatkan konsisten dengan anggapan ada manfaat potensial dari aktivitas fisik dengan usia otak,” ujar dr Nicole Spartano.
Berolahraga secara rutin juga dapat menigkatkan kualitas tidur. Selain itu dapat pula membantu mengurangi stres. Kedua manfaat tersebut membawa dampak positif, terutama bagi kesehatan mental dan kekuatan berpikir.
Editor: Eko Adiwaluyo