Wacana pemindahan ibu kota Indonesia pada Mei lalu berimbas pada peningkatan properti di kota-kota besar di Kalimantan. Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh OLX yang menunjukkan bahwa pada bulan Mei 2019, terjadi lonjakan properti di Kalimantan.
Presiden Joko Widodo kemudian mengumumkan pada Senin (26/08/2019) bahwa ibu kota baru akan terletak di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Daerah tersebut dinilai memiliki infrastruktur yang baik dan kepemilikan lahan pemerintah sebesar 180 hektar. Pengumuman ini tak ayal berhasil mendorong peningkatan pencarian properti hingga 20% di waktu yang sama.
“Dari jumlah pengguna OLX yang melihat iklan-iklan properti di wilayan ibu kota baru, kami melihat masyarakat ikut memantau perkembangan pemindahan ibu kota. Tidak hanya alasan pemindahan, mereka juga ingin mengetahui lebih detil tentang kondisi properti di wilayah tersebut, terutama tipe dan harganya,” ujar Ignasius Ryan Hasim, Head of Real Estate OLX Indonesia dikutip dari rilis resmi.
Ignasius melanjutkan bahwa pemindahan ibu kota ini akan memberikan pengaruh besar di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Hal ini didorong dari wacana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke pusat pemerintahan di calon wilayah ibu kota baru. Pemindahan ini juga akan secara langsung berpengaruh terhadap pasar properti di Jakarta sebagai kota yang ditinggalkan.
“Tidak hanya properti, pemindahan ini juga akan memberikan pengaruh pada pasar otomotif di Kalimantan Timur. Data internal kami menunjukkan adanya geliat positif permintaan produk otomotif di wilayah ibu kota baru,” tutup Ignasius.
Editor: Sigit Kurniawan