Omnichannel dan multichannel terdengar selintas adalah sesuatu yang sama dan mirip. Namun, nyatanya keduanya berbeda, terutama dalam menjangkau pelanggan.
Perbedaan utama adalah pada tingkat integrasi dan koordinasi dari beberapa saluran tersebut yang digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
Multichannel marketing banyak menggunakan beberapa saluran untuk mempromosikan produk atau layanan, namun tidak terintegrasi dengan baik.
Berbeda dengan multichannel, omnichannel cenderung holistik dan saling berhubungan satu sama lain antar-channel yang ada, sehingga secara sinergis digunakan untuk menyampaikan customer experience yang jauh lebih baik.
Sebagai seorang marketeer, Anda perlu mengetahui perbedaan keduanya secara baik sebagai dasar pemilihan Anda dalam menggunakan pendekatan marketing mana yang sesuai dengan bisnis Anda.
Simak pembahasan mengenai perbedaan omnichannel dan multichannel pada artikel berikut ini!
Apa itu omnichannel?
Omnichannel berkaitan dengan bagaimana cara mengomunikasikan produk yang selaras dengan alasan pelanggan saat menggunakan saluran tertentu.
Dari data yang Anda miliki, nantinya Anda bisa mengetahui mengapa pelanggan melakukan pembelian pada channel-channel tertentu. Dengan strategi ini, pelanggan dapat membeli di saluran manapun juga.
BACA JUGA: Community Marketing: Ruang Hangat yang Buat Pelanggan Setia
Keuntungan
– Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan
– Mengumpulkan dan menganalisis data dengan lebih baik
– Meningkatkan penjualan dan pendapatan
Kekurangan
– Membutuhkan investasi besar dalam teknologi dan infrastruktur
– Pengimplementasian kompleks
– Bisa jadi membutuhkan restrukturisasi organisasi.
Bagaimana cara kerja omnichannel marketing?
Omnichannel menghilangkan berbagai batasan antara saluran penjualan dan pemasaran sehingga menciptakan pengalaman baru yang seamless.
Omnichannel marketing menggabungkan website, email, campaign, media sosial, dan toko fisik untuk menampilkan penawaran, produk, dan pesan yang dipersonalisasi.
Apa itu multichannel?
Multichannel marketing menghasilkan pengalaman pelanggan di mana pelanggan dapat memilih saluran mana yang paling disukai. Setiap saluran ini memberikan pengalaman penawaran yang berbeda-beda, terpisah, dan independen.
Dengan data yang ada, Anda bisa mengetahui saluran mana yang paling ramai dikunjungi. Dengan begitu, Anda bisa memilih saluran tersebut dan mengoptimalkan strategi pemasaran Anda hanya pada saluran tersebut.
BACA JUGA: Omnichannel Marketing, Demi Customer Experience yang Powerful
Keuntungan multichannel
– Jangkauan dan visibilitas lebih besar
– Lebih fleksibel dalam menargetkan segmen pelanggan yang berbeda
– Memiliki berbagai channel yang bisa menjangkau pelanggan
Kerugian multichannel
– Tidak konsisten dalam memberikan pengalaman pelanggan
– Sulit untuk melacak dan mengukur kinerja pemasaran
– Integrasi terbatas antar channel
Bagaimana cara kerja multichannel marketing?
Multichannel marketing memiliki beberapa touchpoint atau channel yang bersifat independen dalam berinteraksi dengan pelanggan, seperti website, media sosial, dan toko fisik.
Tujuan strategi multichannel adalah untuk memperluas jangkauan pasar dan memastikan bahwa produk dan layanan tersedia di berbagai platform, sehingga pengalaman pelanggan yang beragam dapat terpenuhi.
Strategi multichannel ini cocok bagi Anda untuk menargetkan segmen pelanggan yang berbeda, meskipun tidak terintegrasi.
BACA JUGA: SRC Akselerasi Toko Kelontong dengan Big Data dan Omnichannel Marketing
Apa perbedaan multichannel dan omnichannel?
Berikut beberapa perbedaan dari omnichannel dan multichannel yang dilansir dari Shopify dan Omnisend:
Aspek | Multichannel marketing | Omnichannel marketing |
Integrasi | Beroperasi secara independen | Satu kesatuan channel terintegrasi |
Customer experience | Tidak konsisten | Seamless dengan pengalaman terpersonalisasi |
Data dan analitik | Data pelanggan terpisah dari setiap channel yang berbeda | Holistik dalam interaksi pelanggan |
Poin strategi pemasaran | Brand | Pelanggan |
Tipe pesan | Pesan statis | Adaptif dengan perilaku pelanggan |
BACA JUGA: Pull Marketing Strategy: Bangun Gairah Produk Demi Memikat Hati Pelanggan
Omnichannel vs Multichannel: Mana yang Terbaik?
Omnichannel sangat cocok digunakan oleh berbagai jenis bisnis di semua ukuran, baik itu UKM maupun perusahaan besar. Meskipun biaya dan sumber daya yang dikeluarkan jauh lebih besar, namun jika sukses maka semua usaha Anda akan terbayarkan dengan sepadan.
Anda dapat membuat channel terintegrasi yang dapat membantu pelanggan untuk membeli dan membeli lagi pada kesempatan lainnya. Customer experience yang ditawarkan omnichannel mampu membuat pelanggan lebih loyal, sehingga berdampak pada kinerja penjualan Anda.
Untuk multichannel sendiri sangat cocok bagi Anda yang memiliki bisnis dengan keterbatasan sumber daya dan belum mampu membiayai keseluruhan sistem untuk melakukan omnichannel.
Anda bisa memaksimalkan multichannel sebagai saluran yang dapat berfungsi sendiri-sendiri, tanpa harus menjadi satu kesatuan.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai perbedaan dari omnichannel dan multichannel yang bisa Anda jadikan pertimbangan bagi bisnis Anda. Sesuaikan strategi Anda dengan kebutuhan dan sumber daya yang saat ini Anda miliki.
Meski keduanya berbeda, namun ternyata kedua strategi ini sama baiknya. Anda hanya perlu memilih dan mulai menerapkan strategi yang Anda rasa cocok dengan bisnis Anda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
BACA JUGA: Marketeers OMNI Brands of the Year 2023: Omnichannel Marketing Jadi Kunci Sukses di Era Phygital