Masuk ke era new normal, masyarakat mulai menghadapi perubahan aktivitas menjadi serba virtual dan daring. Bagi mereka yang bekerja, meeting menggunakan platform online tampaknya mulai jadi keseharian. Teknologi kini menjadi yang terdepan dalam perubahan yang ada, tidak terbayangkan berapa banyak database pelanggan yang lalu lalang di dunia maya.
Melihat perubahan terkait teknologi yang ada saat ini, PT Equnix Business Solutions (Equnix) meyakini open source bisa menjadi masa depan untuk perusahaan. Terlebih lagi, di era new normal yang mengandalkan teknologi, banyak risiko keamanan yang harus dihadapi.
“Sejak awal, kami selalu optimistis open source adalah solusi masa depan. Selain efisiensi open source memungkinkan kita untuk mengadopsi teknologi secara bebas dan mandiri serta future proof,” ungkap Julyanto Sutandang, CEO PT Equnix Business Solutions.
Open source dinilai sebagai masa depan karena menawarkan efisiensi, kemandirian, dan kebebasan dalam mengadopsi teknologi. Equnix mengklaim telah menjawab tantangan ini dengan menghadirkan 11DB (Elephant-DB).
Produk ini merupakan karya anak bangsa dan Relational Database Management System (RDBMS) dengan lisensi komersial yang bisa dengan mudah bekerja dalam sistem ANSI-SQL dan PostgreSQL open source.
Produk ini hadir bagi segmen bisnis, terutama untuk kebutuhan finansial yang membutuhkan kemampuan memproses transaksi tinggi dan aman. 11DB diklaim mampu menampung semua kebutuhan utama di segmen tersebut karena memiliki reliability, high availability, dan scalability. Keunggulan tersebut diyakini penting bagi perusahaan untuk manajemen data yang mandiri, aman, luwes, dan andal.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
