OpenAI baru saja mengumumkan pembentukan komite yang bertugas mengawasi dampak dari pengembangan kecerdasan buatan. Komite pengawasan artificial intelligence atau AI itu dinamai Komite Keamanan dan Keselamatan.
Komite ini dibentuk sebagai tanggapan atas semakin meningkatnya kekhawatiran tentang etika dan dampak teknologi kecerdasan buatan. Dilansir dari Techradar (30/5/2024), komite ini akan bertugas memastikan bahwa pengembangan dan penerapan teknologi AI oleh OpenAI berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan keamanan.
Komite ini akan mengawasi berbagai aspek, termasuk penggunaan data, privasi, serta dampak sosial dan ekonomi dari teknologi AI.
BACA JUGA: Perkaya Fitur, Apple Dikabarkan Jalin Kerja Sama Dengan OpenAI
Dengan meningkatnya perhatian publik dan regulator terhadap potensi risiko AI, pembentukan komite ini menunjukkan komitmen OpenAI untuk memprioritaskan tanggung jawab dan transparansi.
Langkah ini juga bertujuan untuk menenangkan kekhawatiran bahwa AI bisa disalahgunakan atau menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan.
Komite ini akan terdiri dari para ahli di berbagai bidang, termasuk bidang keamanan siber, etika teknologi, dan kebijakan publik. Mereka akan bekerja sama untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.
Komite ini akan diisi oleh Chairman OpenAI, Bret Taylor, CEO of Quora, Adam D’Angelo, eks eksekutif dari Sony Entertainment, Nicole Seligman, ditambah dengan enam pegawai OpenAI, termasuk peneliti dan salah satu pendiri OpenAI.
Pengumuman ini datang di saat industri AI mengalami pertumbuhan pesat, dengan berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi yang lebih canggih.
Namun, di balik kemajuan ini, ada kekhawatiran yang semakin besar tentang bagaimana teknologi ini dapat mempengaruhi privasi, pekerjaan, dan bahkan keamanan global.
BACA JUGA: Saingi Google, Amazon dan Apple, OpenAI Luncurkan GPT-4o
Dengan adanya Komite Keamanan dan Keselamatan ini, OpenAI berharap dapat memimpin dengan memberi contoh dalam hal pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Mereka juga mengajak perusahaan lain di industri ini untuk mengambil langkah serupa demi memastikan bahwa kemajuan teknologi membawa manfaat yang positif bagi masyarakat luas.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu menyeimbangkan antara inovasi dan tanggung jawab dengan memastikan bahwa perkembangan AI dapat dilakukan dengan cara yang aman dan etis.
Editor: Eric Iskandarsjah
