OpenAI Sebut GPT-5 Akan Punya Tingkat Kepintaran Setara Ph.D

marketeers article
Ilustrasi ChatGPT. (FOTO: 123RF)

OpenAI terus melakukan pengembangan untuk artificial intelligence (AI) buatannya yakni GPT-5. Dikabarkan, AI itu nanti akan memiliki tingkat kepintaran yang setara Doctor of Philosophy atau Ph.D.

Meski perusahaan belum resmi menamai AI terbarunya sebagai GPT-5, tapi Mira Murati, Kepala Teknologi OpenAI, mengonfirmasi bahwa AI terbaru perusahaan akan jauh lebih pintar dibanding saat ini.

Dikutip dari Digital Trends pada Jumat (21/6/2024), Murati menggambarkan perbedaan antara GPT-4 dan GPT-5 seperti seseorang yang tumbuh dari siswa SMA hingga perguruan tinggi.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, Grab Jalin Kerja Sama dengan OpenAI

“Jika Anda melihat lintasan perbaikan, sistem seperti GPT-3 mungkin memiliki kecerdasan tingkat balita. Kemudian sistem seperti GPT-4 lebih mirip kecerdasan siswa SMA yang pintar. Kemudian, dalam beberapa tahun mendatang, kita akan melihat kecerdasan tingkat Ph.D untuk tugas-tugas tertentu. Perubahan dan peningkatan berlangsung dengan cukup cepat,” kata Murati.

Menariknya, Murati menjelaskan bahwa GPT-5 akan dirilis dalam satu setengah tahun. Jika itu benar, GPT-5 mungkin baru akan muncul pada akhir 2025 atau awal 2026.

Beberapa mungkin merasa kecewa karena langkah besar berikutnya masih cukup jauh. Rumor pertama tentang waktu peluncuran GPT-5 menyebutkan akan diluncurkan pada akhir 2023.

BACA JUGA: Peduli Pengguna, OpenAI Bentuk Komite Pengawasan Dampak AI

Namun, ketika itu tidak terjadi, laporan menunjukkan bahwa GPT-5 akan diluncurkan musim panas ini. Namun, yang terjadi adalah GPT-4o, yang merupakan rilis yang mengesankan, tetapi bukan jenis peningkatan kecerdasan yang dibicarakan oleh Murati di sini.

Sebelumnya, Kepala Teknologi Microsoft, Kevin Scott, menyatakan bahwa sistem AI generasi berikutnya akan ‘mampu lulus ujian Ph.D’ berkat peningkatan memori dan operasi penalaran.

Murati mengakui bahwa kecerdasan ‘ingkat Ph.D’ pada GPT-5 hanya berlaku untuk beberapa tugas.

“Sistem-sistem ini sudah mencapai tingkat manusia dalam tugas-tugas tertentu, dan tentu saja, dalam banyak tugas tertentu, mereka belum mencapainya,” katanya.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS