OpenAI Siapkan AI Baru Bernama Operator yang Berperan Sebagai Agen
OpenAI akan meluncurkan artificial intelligence (AI) terbaru bernama Operator yang memungkinkan pengguna untuk mendelegasikan berbagai tugas langsung kepada sistem. Agen ini dirancang untuk menangani berbagai tugas, seperti menulis kode hingga memesan perjalanan atas nama pengguna, dan akan tersedia sebagai pratinjau riset pada Januari mendatang.
Selain itu, pengembang juga akan dapat mengakses alat ini melalui API (Application Programming Interface) OpenAI. Dikutip dari FoneArena, Kamis (14/11/2024), pimpinan OpenAI mengonfirmasi rencana peluncuran Operator sebagai bagian dari riset yang sedang berlangsung.
Menurut laporan, alat ini hampir selesai dikembangkan dan akan mampu melakukan tugas langsung di dalam peramban web.
BACA JUGA: OpenAI Kembangkan Teknologi Deteksi ChatGPT dengan Akurasi 99,9%
Peluncuran ini merupakan langkah penting bagi OpenAI dalam pengembangan solusi AI berbasis agen. OpenAI telah mengerjakan berbagai proyek terkait agen, dan Operator menjadi yang paling maju di antara inisiatif-inisiatif tersebut.
Fokus OpenAI pada teknologi agen AI muncul di saat perusahaan dan para pesaingnya menghadapi tantangan dalam mengembangkan model AI tradisional. CEO OpenAI, Sam Altman menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan model yang lebih baik.
“Saya pikir hal yang akan terasa seperti terobosan besar berikutnya adalah agen-agen AI,” ujar Sam Altman.
Peralihan ini juga mencerminkan tren industri yang lebih luas menuju AI berbasis agen, yang mampu menyelesaikan tugas multi-langkah dengan pengawasan minimal dari pengguna.
BACA JUGA: Apple dan NVIDIA Disebut Bakal Investasi ke OpenAI
Perusahaan seperti Anthropic, Microsoft, dan Google juga tengah mengeksplorasi teknologi serupa.
Anthropic telah meluncurkan agen yang mampu berinteraksi dengan komputer pengguna secara langsung, sementara Microsoft, yang juga merupakan investor OpenAI, baru-baru ini memperkenalkan alat AI yang dapat mengelola catatan dan mengirim email.
Google juga dikabarkan akan meluncurkan agen AI mereka sendiri, Project Jarvis, yang dirancang untuk membantu pengguna dengan berbagai tugas di peramban web.
Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi yang memasuki ruang agen AI, teknologi ini diperkirakan akan mengubah cara interaksi pengguna dengan AI. OpenAI melalui Operator dan alat serupa dari para pesaing menandakan era baru bagi produktivitas dan manajemen tugas yang digerakkan oleh AI.
Editor: Eric Iskandarsjah