OpenAI Tawarkan AI Video Creator ke Hollywood

marketeers article
Ilustrasi Hollywood (FOTO: 123RF)

OpenAI kabarnya tengah menawarkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatannya yang berfungsi sebagai pembuat video kepada para pembuat film di Hollywood. AI bernama Sora itu telah dibicarakan oleh para petinggi dari kedua entitas tersebut.

Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (26/3/2024), CEO OpenAI, Sam Altman, dan COO Brad Lightcap sedang melakukan ‘percakapan pengantar’ dengan para pemangku kepentingan industri di Hollywood.

Sebagai langkah awal, para sutradara dan sejumlah aktor Hollywood yang tidak disebutkan identitasnya sudah memiliki akses ke Sora. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk mendorong para pembuat film untuk mengintegrasikan pembuat video AI baru mereka ke dalam karya mereka.

BACA JUGA: OpenAI Berencana Akan Meluncurkan GPT-5 di Pertengahan 2024

Sora sendiri merupakan produk dari OpenAI yang mampu membantu pengguna untuk membantu menciptakan video dengan mudah dan cepat. Lewat input promt berupa teks, Sora akan mengolahnya menjadi sebuah karya video realistik dan imajinatif.

Kehadiran AI di Februari yang belum diriis secara publik ini pun otomatis menimbulkan kekhawatiran tentang data yang digunakan untuk melatih AI ini. Kekhawatiran juga meluas pada bagaimana hal itu dapat memengaruhi industri film.

Seperti halnya dengan ChatGPT, OpenAI belum transparan tentang data pelatihan Sora. Namun para kreator sudah menduga bahwa Sora dilatih dengan cara mengumpulkan seni dan video tanpa pengetahuan atau persetujuan dari para penciptanya.

OpenAI pun sudah menghadapi beberapa gugatan pelanggaran hak cipta termasuk tuduhan praktik ini dengan model bahasa besar yang menggerakkan ChatGPT.

BACA JUGA: OpenAI Berorientasi Cari Untung, Elon Musk Ajukan Gugatan Hukum

Penggunaan alat video AI mengancam untuk menggoyahkan industri film dengan menggantikan pekerjaan mulai dari profesional efek visual (VFX), penulis, bahkan hingga aktor. Mogok baru-baru ini oleh serikat penulis dan aktor Hollywood (WGA dan SAG-AFTRA) dilakukan untuk mencari batasan kontraktual tentang penggunaan AI di ruang penulis.

Serikat-serikat ini juga berjuang untuk menciptakan gambaran digital dari aktor yang dapat digunakan secara abadi tanpa bayaran. WGA akan segera memberikan suara mengenai kesepakatan sementara yang mencegah konten AI digunakan sebagai bahan sumber untuk ruang penulis.

Artinya, dengan kekhawatiran dan tindakan yang diambil oleh pihak industri dan serikat pekerja, masa depan penggunaan AI dalam pembuatan film masih menimbulkan banyak pertanyaan dan perdebatan tentang etika, hak cipta, dan dampaknya bagi pekerja industri kreatif.

Editor: Eric Iskandarsjah

 

Related