Opera baru-baru ini meluncurkan secara global layanan aplikasi berlangganan bergaya Netflix untuk aplikasi Android premium, yaitu Opera Apps Club. Layanan ini diharapkan dapat membawa nilai lebih bagi operator, pengembang, dan para pengguna ponsel.
Opera Apps Club menawarkan distribusi alternatif dan model monetisasi untuk aplikasi berbasis all you can eat download yang dapat dibayar melalui sistem penagihan operator. Dengan begitu, Opera Apps Club mampu menjangkau khalayak yang lebih luas yang selama ini tidak memiliki akses ke aplikasi mobile premium. Terutama, bagi pengguna yang berada di pasar negara berkembang, seperti Indonesia di mana penetrasi kartu kredit masih rendah.
Opera mengakuisisi Bemobi pada Agustus 2015 dan menambahkan layanan aplikasi berlangganan ini ke dalam portofolio untuk solusi operator. Layanan Apps Club yang pada awalnya hanya tersedia di Brazil dan Amerika Latin ini akan terus berkembang pada tahun 2016 ini dengan menggandeng 34 operator nirkabel dan dua OEM smartphone.
CEO Bemobi Pedro Ripper mengatakan sejak awal, Opera Apps Club telah dirancang untuk terus dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis masa depan. “Dengan memanfaatkan jejak global Opera, kami dapat memberikan layanan yang bermanfaat bagi pengguna ponsel, operator, dan pengembang aplikasi secara global,” ujar Ripper.
Di Indonesia sendiri, Opera telah bekerja sama dengan empat operator telekomunikasi sejak September 2015 lewat Opera Subscription Mobile Store. Melalui kerja sama ini, Opera memberikan akses ke ribuan aplikasi premium untuk pelanggan tanpa harus memakai kartu kredit.
Layanan ini tersedia di lebih dari 7.500 model smartphone yang berbeda. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling mutakhir, termasuk Java, Symbian, BlackBerry, dan Android.
Editor: Sigit Kurniawan
