The LEGO Group melaporkan pendapatan perusahaan naik 2% untuk tahun 2023 menjadi Rp 150,3 triliun. CEO LEGO Group, Niels B. Christiansen menyebutkan bahwa meskipun tahun 2023 adalah tahun dengan kondisi pasar mainan yang paling negatif dalam lebih dari 15 tahun terakhir, The LEGO Group berhasil terus tumbuh tiga tahun secara beruntun.
Momentum kuat terlihat pada kuartal terakhir tahun 2023, di mana perusahaan berhasil secara signifikan melampaui pasar dan meningkatkan pangsa pasarnya. Meskipun menghadapi kondisi pasar eksternal yang sulit, perusahaan tetap fokus pada investasi untuk masa depan.
Penjualan konsumen juga tumbuh 4%, didorong oleh pertumbuhan yang kuat di AS dan Eropa Tengah dan Timur, namun diimbangi oleh penurunan di Cina karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.
BACA JUGA: Strategi LEGOLAND Malaysia Tingkatkan Kunjungan Wisman
Laba operasional mencapai Rp 39 triliun, turun 5% dibandingkan tahun sebelumnya karena percepatan pengeluaran untuk inisiatif strategis dan perubahan nilai tukar mata uang asing. Namun, laba operasional pada semester kedua tahun 2023 tumbuh tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berkat pertumbuhan pendapatan dan peningkatan produktivitas.
Perusahaan membuat kemajuan yang baik dalam inisiatif digital, keberlanjutan, dan ritel yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan jangka panjang. Christiansen juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kerja yang telah berdedikasi dan tetap berkomitmen pada misi perusahaan untuk menginspirasi dan mengembangkan para builders masa depan.
“Kami tahu bahwa bermain memberikan anak-anak keterampilan yang dapat membantu mereka mencapai potensi mereka. Kami beruntung berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk berinvestasi dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan pembelajaran sambil bermain kepada anak-anak di seluruh dunia dan berinvestasi untuk masa depan, sehingga kami dapat terus memberikan dampak positif kepada anak-anak untuk generasi yang akan datang,” Chistiansen dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (15/3/2024).
BACA JUGA: Strategi Seasonal Marketing LEGO Group Sambut Valentine
Selain berhasil mendongkrak pendapatan, The LEGO Group juga berhasil memperluas portofolionya dengan menghadirkan 780 produk yang dirancang untuk para penggemar dari segala usia dan minat. Produk baru menyumbang sekitar 50% dari portofolio tersebut.
Perusahaan juga meluncurkan pengalaman bermain baru yang inovatif, seperti LEGO Fortnite dan LEGO DREAMZzz, serta tema-tema berkinerja terbaik seperti LEGO Icons, LEGO® City, LEGO Technic, LEGO Star Wars, dan LEGO Harry Potter.
Perusahaan juga mempercepat inisiatif strategis untuk pertumbuhan jangka panjang, termasuk pengembangan platform ritel, ekspansi jaringan rantai pasokan global, dan peningkatan ambisi digital. The LEGO Group pun meningkatkan pengeluaran untuk inisiatif lingkungan sebesar 60% pada tahun 2023, dan berencana untuk meningkatkannya dua kali lipat pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2023.
Editor: Eric Iskandarsjah