Ketika spesifikasi sebuah smartphone hampir mirip-mirip, pabrikan ponsel mulai putar otak agar mereknya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pesaing. Celah itu coba dimanfaatkan Oppo lewat kolaborasinya dengan aktor Reza Rahadian.
Vendor ponsel asal China itu merilisi smartphone edisi terbatas bertajuk F3 Reza Rahadian Limited Edition. Sebenarnya, dari segi produk, tak ada perbedaan mendasar antara seri ini dengan seri F3. Bedanya, smartphone berwarna hitam pekat dengan laser engraved ini dibubuhi tanda tangan sang aktor pada bagian belakang.
Ini merupakan kali pertama Oppo melakukan co-branding dengan brand ambassador-nya. Pihak Oppo mengatakan, Reza Rahadian dipilih untuk proyek co-branding karena aktor Habibi & Ainun itu memiliki kedekatan dengan para fans-nya.
“Penggemar setia Reza atau PilaRez itu banyak sekali. Di Jakarta saja, sudah 200.000 orang. Mereka pun terbagi ke dalam Batch 1, 2, dan 3,” ujar Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia saat ditemui di Grand Indonesia, Selasa, (30/5/2017).
Aryo mengatakan, keuntungan sebuah brand melakukan co-branding dengan publik figur yaitu brand dapat menjalin kedekatan dengan pengikut setia para artis. Dengan begitu, brand akan mudah direkomendasikan di kalangan mereka.
Kolaborasi dengan brand ambassador dalam upaya mendulang penjualan fantastis telah lama menjadi strategi pemasaran Oppo. Kesuksesan tersebut pernah dirasakan saat Oppo menggandeng Raisa sebagai brand ambassador untuk seri F1s pada tahun 2016 lalu.
Ketika menggelar pre-order sebanyak 6.000 unit selama delapan hari, Oppo menghentikan pre-order pada hari ketiga karena produk sudah ludes terjual. “Mayoritas para pembeli adalah para fans Raisa,” ungkap dia.
Keberhasilan serupa diharapkan juga terjadi pada seri F3 Reza Rahadian ini. Kendati demikian, seperti diketahui, Reza Rahadian adalah aktor yang tidak menggunakan media sosial. Padahal, salah satu alasan brand mendapuk publik figur sebagai duta merek karena mereka memiliki jumlah pengikut yang banyak di jagad dunia maya.
Menanggapi hal itu, pihak Oppo punya jawaban lain. Aryo bilang, meskipun Reza tak memiliki akun resmi di media sosial, namun dia adalah aktor yang paling sering engage dengan penggemarnya.
“Saya yakin, fans akan membeli apa yang Reza pakai. Co-branding ini memang menyasar target market para fans aktor tersebut,” ujar dia mengomentari.
Co-branding Oppo dengan publik figur tidak hanya terjadi di Indonesia. Di pasar negara lain, Oppo juga melakukan taktik serupa, seperti di Taiwan dan Vietnam. “Dan tujuan akhir dari co-branding adalah meningkatkan penjualan. Itu yang brand selalu inginkan,” pungkas Aryo lagi.
Lebih lanjut, Brand Manager Oppo Indonesia Alinna Wenxin menjelaskan, F3 Reza Rahadian ini akan didistribusikan secara ekslusif di jaringan ritel Erafone. Smartphone dengan lensa kamera depan berkekuatan 16 MP dan kamera belakang 8 MP ini hanya tersedia sebanyak 600 unit.
“Pre-order pun akan dimulai pada 3-8 Juni 2017 di 57 gerai Erafone dengan harga per unit mencapai Rp 4.399.000,” tutur dia.
Alinna melanjutkan, pelanggan yang melakukan pembelian perangkat ini akan memperoleh collectible item eksklusif Reza Rahadian. Selain itu, 25 pembeli pertama berkesempatan bertatap muka langsung dengan sang aktor.
Hero product
Tahun ini, Oppo memang serius menggodok pejualan dari seri teranyarnya F3. Seri ini adalah pembaharu dari seri F1s yang dinilai sukses di pasaran.
Smartphone berkamera ganda dengan memiliki sudut lebar 120 derajat ini diharapkan akan menembus rekor penjualan terbesar bagi Oppo di tanah air. Saat menghelat pre-order pada Mei lalu, Oppo F3 berhasil terjual 30.000 unit selama seminggu. Jumlah tersebut jauh melampaui pencapaian pre-order F1s yang sebanyak 17.000 unit.
Aryo menyebut, usia ketenaran F3 akan bertahan selama delapan bulan ke depan. Pihaknya akan melakukan penyegaran produk dengan menghadirkan warna baru, termasuk meirlis edisi terbatas dengan menggandeng aktor kenamaan Reza Rahadian.
Meski menjadi hero product tahun ini, produk F3 bukanlah yang terakhir bagi Oppo. Pasalnya, Oppo akan merilis tiga produk baru lagi sampai akhir tahun. Sehingga, tahun ini Oppo mengeluarkan enam seri smartphone baru ke pasar Indonesia.
Berdasarkan data IDC per Q1 2017, Oppo merupakan pabrikan ponsel dengan volume penjualan terbesar keempat di dunia, setelah Samsung, Apple dan Huawei. Total penjualan mencapai 25,6 juta atau menguasai 7,4% pangsa pasar.
JW Kim, COO PT Erajaya Swasembada Tbk, pengelola ritel erafone mengatakan, penjualan Oppo di ritelnya mengalami peningkatan tahun ke tahun. Walau enggan menyebut angka pasti, namun produk Oppo cukup banyak dicari oleh customer, khususnya yang menginginkan gadget harga miring dengan kualitas kamera yang mumpuni.
