Opsi adalah kebiasaan seseorang dalam melakukan pilihan yang jadi hak dari pihak yang bersangkutan untuk membeli, menjual memiliki, atau menyewa barang dan layanan berdasarkan persyaratan tertentu. Pada dunia saham, opsi adalah kontrak antarpihak yang berisi hak bagi pembeli dalam membeli atau menjual aset berdasarkan kontrak tersebut.
Bisa dibilang, opsi ini boleh dijalankan atau tidak karena merupakan sebuah hak. Opsi yang diperdagangkan bisa dibeli dan dijual kapan saja di bursa mana pun.
Sama halnya dengan opsi tradisional yang sekali dibeli tidak bisa dijual lagi. Pasalnya, opsi adalah hak untuk membeli dan menjual sejumlah mata uang, sekuritas, atau komoditas pada tanggal dan harga tertentu.
Apa yang dimaksud dengan opsi?
Opsi memiliki peranan penting dalam menjamin adanya hak yang bukan suatu kewajiban dari pembeli opsi untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. Pihak yang terlibat di dalam opsi adalah investor dengan investor lain tanpa melibatkan emiten yang dijadikan opsi.
Menurut Frank J Fabozzi dan Peterson, seorang ekonom, opsi memiliki kelebihan dalam menangani risiko keuangan karena dapat digunakan untuk menentukan batas maksimal dan minimal harga aset, sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kenaikan atau penurunan harga aset pada waktu yang ditentukan.
Apa saja jenis Opsi?
Menurut Eduardus Tandelilin, seorang guru besar dalam ilmu Ekonomi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, berdasarkan bentuk hak yang terjadi, opsi bisa dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni opsi beli dan opsi jual.
Adapun opsi beli adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam harga, jumlah, dan waktu yang telah ditetapkan. Investor yang membeli opsi beli berharap harga saham akan naik supaya bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga tersebut.
Sementara itu, opsi jual adalah sisi lain dari opsi beli. Opsi jual memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual saham dalam harga, jumlah, dan waktu yang ditentukan.
Investor yang membeli opsi jual berharap agar saham turun atau ada di bawah harga yang telah disepakati dalam kontrak opsi. Hal tersebut dilakukan supaya investor bisa menjual saham tersebut kepada penjual opsi beli dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Editor: Ranto Rajagukguk