Optimistis, Produksi Semen Nasional Targetkan 100 Juta Ton

marketeers article

Industri semen merupakan salah satu penunjang utama pembangunan infrastruktur di Indonesia. Industri ini berkontribusi memasok kebutuhan konstruksi dan juga berperan mengakselerasi pengembangan industri lainnya. Diharapkan, industri semen juga memasok untuk bagian Indonesia Timur. Untuk itu, perusahaan semen didorong membuka dan memperkuat jalur distribusi agar pembangunan di kawasan itu semakin cepat berwujud.

“Pembangunan fasilitas penunjang industri semen di luar pulau Jawa sangat membantu mengurangi biaya logistik, yang pada akhirnya akan mendukung ketersediaan semen secara merata khususnya di wilayah Indonesia Timur,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat meresmikan pabrik semen Tuban Plant milik PT Holcim Indonesia Tbk di Tuban, Jawa Timur, Senin (24/8/2015).

Sejauh ini, produsen semen terintegrasi yang sudah beroperasi secara penuh mencapai 13 perusahaan. Sementara itu, investasi pabrik semen baru pada tahun 2015 yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 17 unit dengan nilai sebesar US$ 6,4 miliar.

Lebih lanjut, pemerintah mengakui industri semen nasional pada tahun 2015 ini mengalami kondisi yang cukup sulit. Hal ini terjadi mengingat adanya penurunan permintaan hingga bulan Juni 2015 sebesar 3,3%. “Namun, kita tetap optimistis, merujuk laju pertumbuhan permintaan semen yang rata-rata 9,1% pertahun dalam lima tahun terakhir. Kami yakin kondisi di masa depan akan cerah dengan laju pertumbuhan yang cukup baik,” tambah Saleh.

Merujuk data Kemenperin, kapasitas produksi semen pada 2015 mencapai 82,45 juta. Capaian ini naik signifikan sebesar 24,54% dibanding 2014 yang kapasitasnya sebanyak 66,20 juta. Dengan pengembangan yang dilakukan para pelaku industri semen, pemerintah berharap upaya tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi semen nasional sebesar 39% atau menjadi 100 juta ton pada tahun 2017.

“Penguatan distribusi itu juga untuk mengimbangi laju kapasitas produksi itu. Jadi, jangan sampai distribusi semen kedodoran ketika permintaan kembali naik. Kami optimistis perekonomian akan tumbuh lebih baik dan pembangunan infrastruktur terus dipacu,” tandas Saleh.

Related

award
SPSAwArDS