PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berhasil meraih pangsa pasar truk yang signifikan pada tahun 2021, hingga 46,7%. KTB juga berhasil menguasai secara absolut segmen light duty truck (LDT) dengan pangsa pasar 56,9%. Kemudian, di segmen medium duty truck (MDT) penguasan pasar KTB meningkat menjadi 22,5%.
Pencapaian pada tahun 2021 ini menambah rekor kepemimpinan pasar KTB di segmen kendaraan komersial selama 51 tahun tanpa putus. Hal ini berkat konsistensi KTB dalam menghadirkan produk yang tepat di pasar dan inovasi layanan. Di antaranya, memperkenalkan solusi digital, seperti transaksi online di Tokopedia & Monotaro. Kemudian, memberikan inovasi pada sistem Runner Telematics yang jauh lebih baik.
“Pada awal tahun, sudah terlihat peningkatan demand dan stabil meningkat meningkat terus hingga Agustus. Peningkatan tertinggi terjadi pada Desember dengan mencapai penjualan di angka sekitar 10.330 unit,” kata Duljatmono, Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions KTB, hari ini, (26/01/2022).
Ia menambahkan, Fighter, produk MDT Mitsubishi Fuso, menunjukkan peningkatan pangsa pasar pada tahun 2021. Hal ini membuktikan bahwa Fighter telah berhasil diserap oleh publik. “Fighter diperkenalkan pada tahun 2018 dan KTB terus menyesuaikan produk dan solusi termasuk purna jualnya dengan permintaan pelanggan,” tambah pria yang akrab disapa Pak Momon ini.
Target Tahun 2022
Melihat pencapaian pada tahun 2021, distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi ini menatap positif tahun 2022. Secara optimistis KTB mematok penguasaan pasar hingga 48% pada tahun ini. Optimisme ini melihat berbagai faktor, baik internal dan eksternal.
Secara eksternal, KTB melihat prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai 5,5%. Salah satu penggeraknya adalah komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. Kemudian, sektor komoditas, seperti CPO juga akan menopang karena harganya mulai stabil.
“Faktor utama pendukung demand pada tahun 2022 adalah sektor logistik. Sektor ini akan kembali bergerak seiiring meningkatnya kebutuhan masyarakat pada berbagai barang,” tambahnya.
Lalu, secara internal, KTB siap dengan penerapan EURO 4. Tahun ini, KTB telah menyiapkan 29 varian baru dengan peningkatan fungsional. Kemudian, juga meningkatkan kualitas layanan purnajual.
“Bisa dikatakan EURO4 merupakan hal baru bagi pelanggan. Untuk itu, KTB siap mendukung pelanggan dengan solusi total: ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau. Kami juga akan menambah lokasi 2S Fleet Workshop dan meningkatkan operasi Mobile Workshop Service. Kami akan bekerja sama dengan pelanggan secara intensif untuk kesuksesan bisnis mereka yang berkelanjutan,” pungkasnya.
