Data Gaikindo menunjukkan penjualan mobil tertinggi pada tahun 2017 terjadi pada Maret (102 ribu unit), Agustus (97 ribu), dan November (96 ribu). Ini menunjukkan kecenderungan masyarakat Indonesia untuk membeli mobil pada momen Lebaran dan Tahun Baru.
Menurut Bayu Irawan, Co-founder & Country Head Priceza Indonesia, angka penjualan mobil terendah terjadi pada Juni 2017, ketika jatuhnya Hari Raya Lebaran. Ini terjadi bukan hanya di 2017 tetapi juga pada tahun 2016. “Penjualan tertinggi terjadi persis di bulan November, Agustus, dan Maret,” tutur dia.
Sama halnya pada tahun 2016, titik terendah penjualan terjadi di bulan Juli, ketika Lebaran dirayakan. Hal ini menunjukkan ada pola terkait Lebaran. Baik itu pra-Lebaran, ketika Lebaran, dan pasca Lebaran. “Pola naik-turun ini pun konsisten terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” sambung Bayu.
Dari statistik ini, ditemukan bahwa kenaikan pesat terjadi pada 3-4 bulan sebelum Lebaran. Penurunan signifikan di kisaran 30% pada masa Lebaran, diikuti kenaikan drastis di 1-2 bulan setelahnya, dan diakhiri angka penjualan yang kuat pada saat 2 bulan sebelum Tahun Baru.
Editor: Eko Adiwaluyo