Citi Indonesia memperkuat segmen premium lewat produk kartu kredit terbaru mereka Citi Prestige. Kartu ini memungkinkan nasabah memiliki akses ke berbagai layanan premium di seluruh dunia. Hal ini senada dengan hasil riset Visa di Indonesia terhadap segmen atas tersebut.
Menurut Presiden Direktur Visa Indonesia Ellyana Fuad, masyarakat premium yang biasa disebut affluent ini memiliki karakterisitik cukup baik. “Dari riset kami, masyarakat affluent Indonesia optimistis perekonomian di Indonesia lebih baik dibanding negara-negara lain,” ujar Ellyana di acara peluncuran Citi Prestige di Jakarta pada Rabu (20/1/2016).
Dari riset itu pula terlihat bahwa segmen menengah atas yang selama ini terkenal dengan kegiatan serba jet set dan hura-hura, ternyata tidak seperti diperkirakan. Lebih dari 50% segmen premium Indonesia ternyata memprioritaskan menabung. Angka ini paling tinggi di antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Karakter kekeluargaan rupanya cukup lekat. Keluarga menjadi prioritas utama segmen affluent ini, serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka menginginkan kehidupan seimbang antara keluarga dan bekerja,” sambung Fuad.
Menurutnya, kehadiran Citi Prestige ini seharusnya bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat affluent di Indonesia. Apalagi kini sedang demam travelling, segmen papan atas pasti akan menujukan matanya ke berbagai destinasi di luar Indonesia. Dengan kepemilikan satu kartu yang bisa digunakan di seluruh dunia dengan banyak benefit bisa memenuhi kebutuhan kelas atas di masa modern.
Editor: Sigit Kurniawan
