OWN NOW, Kampanye Zalora yang Human-to-Human

marketeers article

Pecinta gaya menjadikan fesyen bukan sekadar kain-kain yang membalut tubuh penggunanya. Fesyen berkembang menjadi sebuah gerakan yang menghapus batas-batas sosial dan gender di masyarakat, sekaligus mendombrak pakem-pakem yang membelenggu sebagian kehidupan orang.

Jika membuka kembali rentatan sejarah, fesyen berhasil membuat perempuan bisa merayakan kebebasannya. Misalnya, pada tahun 1930-an, untuk pertama kalinya, perempuan bisa berlari dengan celana panjang.

Fesyen pulalah yang pertama kali menayangkan potret androgini yang mencoba menembus batas gender. Pun dengan perempuan muslim yang kini menjadikan hijab yang menutupi auratnya sebagai identitas kebebasan, bukan simbol “antikebebasan” yang selama ini dipersepsikan oleh banyak orang.

Semangat fesyen sebagai sarana perubahan menjadi tema dari kampanye Zalora, online market-place khusus mode yang meluncurkan kembali kampanye berjudul OWN NOW. Kampanye ini akan berjalan di enam negara Asia, antara lain Indonesia, Singapura. Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Hong Kong.

Ditujukan untuk membangun identitas merek yang lebih kuat di market regional, kampanye yang dirilis secara online dan disebar melalui media out-of-home ini bakal menunjukkan potret orang Asia. Mereka bakal mengucapkan kata ‘definitely‘ (pasti) dan ‘maybe‘ (mungkin) dalam bahasa mereka sendiri ketika mencoba pakaian yang berbeda.

Tito Costa, Chief Marketing Officer Zalora Group mengatakan, kampanye OWN NOW merupakan perayaan terhadap autentikasi, keragaman, pemberdayaan, individualitas, ekspresi diri dan gaya pribadi yang mengajak konsumen untuk menunjukkan jati diri mereka saat bereksperimen dengan fashion.

“Konsep OWN NOW sendiri telah membentuk Zalora dan memberikan kami panduan yang jelas. OWN NOW akan berfungsi sebagai pedoman ZALORA dalam mengartikulasikan tujuan dan identitas brand,” ujar Tito.

Dia melanjutkan, kepribadian gaya masing-masing individu menjadi core value Zalora sebagai brand yang human-to-human. Dengan memiliki koleksi pakaian dari merek lokal hingga internasional, Zalora mengimbau konsumennya untuk memilih mengikuti suara hati dan membiarkan fashion menjadi ekspresi individualitas mereka.

Kampanye ini dibuat oleh firma periklanan SuperUnion, yang merupakan merger dari beberapa agensi di bawah WPP, antara lain Brand Union, The Partners, Lambie-Nairn, Addison Group, dan VBAT. Kampanye OWN NOW sebelumnya diluncurkan pada tahun 2014 yang dibuat oleh agensi Bartle Bogle Hegarty (BBH).

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related

award
SPSAwArDS