Oxford Economics: Tamu Airbnb Habiskan Rp 15,7 Triliun selama di Indonesia

marketeers article

Oxford Economics melaporkan hasil penelitian terbaru terkait dengan kontribusi perusahaan penyewaan properti Airbnb terhadap industri pariwisata Indonesia tahun 2022. Tercatat, tamu-tamu Airbnb pada tahun lalu menghabiskan Rp 15,7 triliun selama singgah di Indonesia, termasuk untuk transportasi, restoran, toko retail, hingga kerajinan juga pusat hiburan.

James Lambert, Direktur Konsultan Ekonomi Oxford Economics di Asia menuturkan, sepanjang tahun lalu kontribusi Airbnb sebesar Rp 14,4 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) nasional. Untuk serapan tenaga kerjanya sebanyak 93.000 orang sepanjang tahun 2022.

BACA JUGA: Airbnb Laporkan Pendapatan Melonjak 24%, Saham Ikut Naik Tajam

Adapun laporan ini dihitung sejak periode Maret 2022 hingga Maret 2023 yang merupakan tahun pertama semenjak dibukanya kembali perjalanan internasional. Nilai kurs mata uang yang berlaku selama pengambilan data berlangsung menggunakan data eksklusif dari Oxford Economics.

“Pada tahun 2022, tamu mancanegara Airbnb menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar 76% dari total pengeluaran wisatawan di Indonesia, dengan total lebih dari Rp 11,9 triliun,” kata James melalui keterangannya, Jumat (6/10/2023).

BACA JUGA: Tarif Sewa Tidak Sesuai, Airbnb Digugat Pemerintah Australia

Laporan tersebut juga menemukan dua perubahan penting dalam perilaku bepergian semenjak pandemi, seperti penyebaran destinasi wisata yang menjauh dari kawasan perkotaan dan jangka waktu menginap yang lebih lama karena peraturan bekerja yang lebih fleksibel (work from home/anywhere).

“Pertumbuhan jangka waktu menginap yang panjang mulai terjadi sejak 2020, dikarenakan adanya pengaturan kerja yang fleksibel, yang pada akhirnya membuat beberapa destinasi dapat menarik para tamu untuk menginap lebih lama dan lebih banyak berbelanja di daerah tempatnya menginap,” ujarnya.

Sementara itu, Amanpreet Singh Bajaj, General Manager Airbnb Asia Tenggara, India, Hong Kong dan Taiwan menambahkan, kontribusi ekonomi pada PDB dan terciptanya lapangan kerja yang didorong oleh perjalanan menggunakan Airbnb di Indonesia telah menciptakan dampak ekonomi yang luar biasa.

Hingga, mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis lokal seperti toko, restoran, bar, dan juga kafe yang menjadi bagian penting dalam pengalaman bepergian wisatawan di suatu destinasi dan pada akhirnya menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dan komunitas lokal dalam membangun kembali ekonomi pariwisata indonesia yang adil, inklusif, bertanggung jawab, dan juga berkelanjutan,” kata Aman.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related