Peningkatan margin dan perkembangan perusahaan yang pesat menjadi beberapa faktor yang menarik minat para investor. Tampaknya itulah yang mendorong RA Hospitality Holdings (Cayman) menggelontorkan dana sebesar US$ 2 miliar (sekitar Rp 27,9 triliun) untuk berinvestasi ke OYO Hotels and Homes. Per Juni 2018, OYO diketahui telah membukukan peningkatan pendapatan hingga 4,4 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Sebagai pengusaha dan mewakili manajemen perusahaan, saya bersyukur telah diberi kesempatan untuk kembali mempertegas dedikasi kami menjalankan misi perusahaan, membangun brand perhotelan fokus untuk menghadirkan gaya hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Ini merupakan momen luar biasa bagi OYO. Ke depannya, kami akan terus berupaya menjadi brand perhotelan yang dicintai oleh masyarakat,” ujar CEO Global OYO Hotels & Homes Ritesh Agarwal.
Pendanaan kedua dari Cayman juga didukung oleh bank institusional dan mitra finansial lainnya. Beberapa investor yang telah memercayakan dana pada OYO di antaranya Airbnb, SoftBank Vision Fund, Lightspeed Venture Partners, Greenoaks Partner, Sequoia India, dan Hero Enterprise. Dengan dukungan dari para investor, OYO terus berusaha menjadi pemain penting dalam industri perhotelan di setiap negara di mana mereka operasi.
“Kami meyakini dengan visi OYO dan kerja sama tim untuk terus mengembangkan bisnis mereka. Pendanaan kedua ini merupakan hal yang menggembirakan. Kami mengharapkan berbagai pencapaian lainnya yang dapat diwujudkan bersama-sama di masa mendatang,” pungkas Managing Partner SoftBank Vision Fund Munish Varma.
Setelah resmi didirikan pada tahun 2013, portofolio OYO terdiri dari properti yang dioperasikan sepenuhnya oleh mereka, properti yang tergabung sebagai franchise, dan properti yang disewakan. Secara keseluruhan, OYO telah mengelola lebih dari 23.000 hotel dan 46.000 rumah liburan.
Editor: Sigit Kurniawan