OYO berkomitmen untuk memperkuat pondasi dan ekosistem bisnis mereka di Indonesia, terlepas dari situasi pandemi COVID-19 yang sangat berpengaruh pada operasional bisnis. OYO optimistis industri hospitality mampu bangkit.
Hal tersebut dilandasi data internal OYO yang mencatat peningkatan performa hotel OYO di Indonesia secara perlahan. Tingkat okupansi diketahui mengalami peningkatan hingga 70% pada Agustus 2020 dari titik terendah April lalu.
“Pandemi menjadi momentum bagi kami untuk mengevaluasi seluruh operasional bisnis kami sekaligus menghadirkan berbagai inovasi. Tidak hanya demi keberlangsungan bisnis kami tetapi juga seluruh pihak yang membutuhkan,” ujar Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia.
Meski pandemi menekan industri hospitality, OYO yakin dengan teknologi mereka mampu memperkuat operasional dan memberikan pengalaman menginap yang aman dan contactless. Dua hal itu menjadi perhatian lebih di tengah situasi pandemi dan diperkirakan akan terus berlanjut di masa depan.
OYO pun menanggapi kebutuhan ini dengan melakukan inisiatif seperti Sanitized Stay yang menawarkan fitur check-in dan check-out tanpa sentuhan dan integrasi dengan e-wallet sebagai opsi pembayaran. Selain itu, OYO juga memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dijalankan dengan baik.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
