Menghabiskan waktu liburan dengan staycation tengah menjadi pilihan banyak orang. Alasannya sederhana, yakni menghindari berkerumun dengan banyak orang yang dapat menimbulkan risiko lebih besar terpapar pandemi COVID-19. Tren ini pun ditangkap oleh para pemilik hotel atau resort. Tidak terkecuali OYO sebagai online travel agent.
Sebagai diferensiasi, OYO menawarkan pilihan harga atau tarif hotel yang lebih fleksibel. Artinya tarif tersebut dapat disesuaikan dengan harga optimal yang harus dibayar oleh para pengguna. Tidak hanya itu, OYO pun dikenal sebagai perusahaan independen yang memiliki laman resmi serta aplikasi khusus miliknya sendiri. Dengan kehadiran aplikasi pemesanan online yang dimilikinya, perusahaan menghadirkan customer experience yang nyaman.
Selain itu, OYO juga memfokuskan diri dalam hal layanan komplain. Setiap komplain yang diterima akan selalu diberikan respons dengan baik. Layanan ini pun ditunjang dengan kecanggihan teknologi yang mereka miliki. Setiap bentuk komplain yang diterima, baik itu melalui aplikasi atau pun laman resmi OYO akan selalu diatasi dengan baik.
Misalnya, ketika ada komplain mengenai fasilitas AC kamar yang rusak yang segera diperiksa oleh pihak OYO. Setelah itu, kamar yang mengalami masalah tersebut pun tidak akan dimasukkan ke dalam daftar kamar yang tersedia hingga keberadaan fasilitas yang dimilikinya benar-benar diperbaiki.
Sisi harga, pengalaman konsumen, dan manajemen komplain menjadi taktik OYO dalam menghadirkan kualitas layanan di setiap jaringan hotel milik partner mereka.
Partnership menjadi strategi OYO dalam mengembangkan jaringan mereka. Dalam hal ini, OYO menjanjikan partnership yang mudah bagi para pengusaha properti. Umumnya, OYO akan memberikan standar namun juga kebebasan bagi para pemilik properti untuk mendesain hotel mereka. Selain dukungan standar layanan dan fasilitas, OYO juga menawarkan dana untuk kebutuhan renovasi yang akan disesuaikan dengan model bisnis bagi hasil kepada mitranya.
