OYO Terus Genjot Garap Potensi Desa Wisata di Bali

marketeers article

Industri pariwisata di Indonesia semakin menunjukkan taringnya untuk berkembang dan melenggang di kancah internasional. Berdasarkan data The Travel and Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum, peningkatan indeks daya saing pariwisata Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 di Asia Tenggara pada 2019. Sementara itu, di kancah dunia, Indonesia berhasil naik dua tingkat menjadi peringkat ke-40 dari 140 negara di seluruh dunia.

Melihat peluang ini, pelaku bisnis properti OYO Hotels and Homes terus mendukung pengembangan potensi pariwisata lokal di Indonesia. Salah satunya lewat program desa wisata.

OYO dalam cara Festival Desa Wisata Nusantara melakukan penandangan nota kesepakatan (MoU) kolaboratif dengan Bumdes Bersama Gianyar Aman. Kesepakatan bersama pihak lintas industri seperti Bank Indonesia, BETA, dan Mochamad Hervianto Foundation ini menggabungkan 22 Desa Wisata di Kabupaten Gianyar, Bali untuk menembangkan potensi desa wisata yang tergabung dalam Bumder Bersama Gianyar Aman.

“Sebagai bagian dari program nasional, Desa Wisata betujuan untuk mewujudka desa yang maju, mandiri, dan berdaulat. Dengan adanya kerja sama antar instansi dalam mendukkung pengembangan program desa wisata, harapan kami hal ini dapat mengakselerasi pengembangan desa-desa wisata di wilayah Gianyar dan menciptakan multiplier effect pada peningkatan ekonomi warga sekitar,” ungkap A. A. Gede Mayun, Wakil Bupati Gianyar dalam rilis resmi.

Keterlibatan OYO dalam kerja sama lintas sektor ini ditujukan dalam hal pelatihan di bidang hospitality bagi SDM lokal. Hal ini untuk mendukung kemampuan masyarakat dalam mengelola layanan akomodasi di 22 Desa Wisata di Kabupaten Gianyar. Selain itu, OYO juga memanfaatkan teknologinya untuk memaksimalkan pemasaran desa wisata melalui berbagai kanal yang ada di ekosistem OYO.

“Sebagai pemain di industri pariwisata, terutama di bidang hospitality, OYO berkomitmen untuk berperan aktif dan berkontribusi untuk mendukung perkembangan industri ini di Indonesia. Kami melihat desa wisata sebagai potensi destinasi yang otentik dan kental dengan unsur keindonesiaan. Lewat kerja sama ini, kami ingin menambah value dalam desa wisata dalam segi pelayanannya,” kata Benny Barata, Deputy Region Head Bali dan Nusa Tenggara OYO Hotels and Homes Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related