Pengiriman produk flagship iPhone di pabrik Foxconn diperkirakan mengalami penurunan untuk periode November. Hal itu akibatnya adanya kerusuhan pekerja yang terjadi pada pekan ini.
Dilansir dari Reuters, Jumat (25/11/2022), ribuan pekerja tercatat meninggalkan lokasi pabrik Foxconn. Perusahaan mengestimasikan dampak itu memengaruhi 30% produksi iPhone untuk November.
BACA JUGA: Masih Layak Dibeli Tahun 2022! Ini Fitur dan Kelebihan iPhone 11
Sumber Reuters menyatakan, target itu mengalami peningkatan sejak masalah pekerja muncul pada Oktober. Pabrik yang menjadi satu-satunya tempat Foxconn memproduksi model iPhone premium, termasuk iPhone 14 Pro kemungkinan tidak melanjutkan produksi penuh akhir bulan ini.
Pembatasan COVID-19 yang ketat memicu ketidakpuasan di kalangan pekerja dan mengganggu produksi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Banyak pekerja yang diisolasi untuk tetap bekerja hingga memutuskan melarikan diri dari pabrik.
BACA JUGA: iPhone Pertama Laku Dilelang, Harganya Tembus Ratusan Juta
Kondisi itu membuat kekhawatiran atas kemampuan Apple untuk mengirimkan produk selama periode liburan. Pasalnya, pabrik yang berlokasi di Zhengzhou tersebut menyumbang 70% dari pengiriman iPhone global dan memproduksi model iPhone 14.
Pada Rabu (23/11/2022) para pekerja yang sebagian besar adalah rekrutan baru yang dipekerjakan dalam beberapa pekan terakhir, bentrok dengan petugas keamanan. Banyak yang mengaku disesatkan tentang tunjangan kompensasi di pabrik dan yang lain mengeluh tentang berbagi asrama dengan rekan yang dinyatakan positif COVID-19.
Foxconn meminta maaf atas kesalahan teknis terkait pembayaran untuk perekrutan baru dan menawarkan 10.000 yuan atau setara US$ 1.400 bagi mereka yang ingin mengundurkan diri. Lebih dari 20.000 pekerja, sebagian besar karyawan baru yang belum bekerja di divisi produksi mengambil opsi tersebut dan memilih keluar.
Foxconn, yang secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co, menolak berkomentar. Sebelum kerusuhan terjadi, Foxconn mempekerjakan lebih dari 200.000 staf di pabrik tersebut.
Pabrik ini memiliki fasilitas asrama, restoran, lapangan basket, hingga lapangan sepak bola. Luas pabrik Foxconn mencapai 1,4 juta meter persegi. Sumber lain menyebut, sejumlah pekerja yang baru direkrut adalah mahasiswa yang meninggalkan kampus.
Mayoritas pekerja yang baru direkrut belum dilatih atau mulai bekerja. Dengan demikian, kepergian mereka tidak akan menyebabkan kerugian lebih lanjut untuk produksi saat ini.