Dukung Pariwisata Daerah, Pacific Paint Warnai Kota Tual, Maluku

marketeers article
Pacific Paint Dukung Pariwisata di Kota Tual

Pacific Paint sebagai salah satu produsen cat di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1943, beberapa hari lalu meresmikan Mural Kampung Merah Putih di Tual, Maluku Tenggara. Sebanyak 130 mural artistik dihadirkan bertemakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sebagai wujud rasa nasionalisme perusahaan. Program ini digelar dalam rangka memeringati ulang tahun ke-75 Pacific Paint.

Kota Tual sendiri yang terletak di sebelah tenggara ibu kota provinsi Kapitan Patimura – Ambon ini merupakan kota dengan tata kelola yang baik yang dikelilingi oleh puluhan gugusan pulau dengan pantai yang eksotis.

Tak hanya memiliki gugusan pulau berpasir putih yang memesona yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Namun, provinsi yang termasyur karena rempah rempah ini menyimpan begitu banyak memori penting tonggak perjuangan bangsa Indonesia.

Mungkin masih ingat di benak kita semua mengenai sejarah ketika provinsi ini menjadi provinsi yang paling diincar pada masa kolonialisme. Masyarakat Ambon pun begitu peduli dan menghargai sejarah, dan sampai saat ini terus berupaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ini. Salah satunya diwujudkan pada Kampung Merah Putih.

Melalui program ini juga, Pacific Paint berupaya untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Tanah Air. Di sini, Pacific Paint menghadirkan para seniman untuk melakukan pengecatan dan mural sarat seni dan makna di Kampung Merah Putih.

“Aktivitas pengecatan dan konsep seni mural dengan varian cat Metrolite dan Glo-Tex dari Pacific Paint ini kami lakukan di beberapa kampung di Indonesia. Program ini berawal dari ide menciptakan kampung-kampung unik ini dan hasil observasi kami terhadap kebiasaan wisatawan saat ini, terutama kaum millennials,” kata Ricky Soesanto, Corp Head Marketing Pacific Paint.

Menurutnya, fotografi dan media sosial saat ini adalah dua hal yang tak bisa terlepaskan oleh wisatawan. Diharapkan, kehadiran kampung unik bisa menjadi spot foto menarik. Adam Rahayan, Walikota Tual pun menyambut positif inovasi dari perusahaan yang didirikan oleh orang Indonesia ini -Achmad Suryawinata pada tahun 1943.

Menurutnya, dengan program ini, Kota Tual selain semakin lebih indah dipandang, juga mampu bercerita melalui mural-mural tersebut. Pesan moral pun tersampaikan ke masyarakat untuk terus menjaga keutuhan bangsa ini.

Editor: Sigit Kurniawan

Related