Watchlist, istilah yang mungkin tidak asing lagi bagi para investor. Lalu, apa yang dimaksud dengan watchlist dan mengapa ini bisa membantu mempermudah investasi?
Watchlist adalah daftar pantauan dari sekumpulan sekuritas yang dipantau oleh investor untuk potensi trading atau peluang investasi. Daftar ini dapat dikonfigurasi dari instrumen keuangan yang paling menarik bagi investor pada waktu tertentu.
Kehadirannya berfungsi sebagai akses cepat untuk melihat performa dari sekuritas yang diminati investor. Menyadari fungsinya yang mempermudah para investor, banyak platform trading kini menawarkan daftar terkurasi.
Daftar ini biasanya telah dikurasi berdasarkan kriteria dari para ahli. Mereka membuatkan daftar yang dianggap penting bagi para pengguna platform.
BACA JUGA: Apa Itu Investasi? Pengertian dan Jenisnya
Membuat Watchlist
Watchlist biasanya bisa ditemukan di banyak platform trading online. Daftar tersebut digunakan untuk memudahkan pengguna atau investor melacak sekuritas yang menarik perhatian mereka dengan mudah.
Untuk membuat watchlist, hal pertama yang perlu diidentifikasi adalah kriteria investasi dan menentukan jenis investasi yang Anda cari. Kemudian, gunakan screener atau alat yang serupa untuk mencari investasi yang cocok dengan kriteria, lalu masukkan ke dalam daftar.
Ada tiga langkah yang bisa membantu Anda membangun watchlist yang efektif. Pertama, kumpulkan komponen likuiditas di setiap sektor utama. Kedua, tambahkan daftar instrumen yang telah diperiksa dan memenuhi kriteria teknis yang cocok dengan pendekatan pasar Anda.
Ketiga, perhatikan kembali daftar tersebut setiap malam untuk menemukan pola yang dapat menghasilkan peluang di sesi berikutnya. Anda tentunya ingin menyisihkan permasalahan seperti penawaran sekunder atau aktivitas lain yang membuat peluang Anda kecil.
BACA JUGA: Lewat Fitur Baru, Stockbit Tingkatkan Kemampuan Investor
Pada dasarnya mengelola watchlist merupakan proses yang rumit dan membutuhkan perhatian setiap harinya. Anda juga perlu menahan diri untuk tidak tergoda melacak terlalu banyak sekuritas.
Pasalnya, daftar yang berisikan terlalu banyak justru akan menyullitkan investor. Jangan coba melacak semuanya secara bersamaan.
Editor: Ranto Rajagukguk
