Meski sedang mengalami perlambatan karena pengaruh global, industri otomotif di Indonesia tetap menjanjikan. Industri otomotif di sini masih dinamis dengan persaingannya yang makin ketat. Agar tetap eksis, sebuah merek harus mampu mengikuti perubahan, baik industri maupun perilaku pelanggan. Tampaknya, ini yang saat ini menjadi strategi yang dilakoni Chevrolet.
Chevrolet menegaskan komitmennya untuk menjawab perubahan sekaligus tetap berorientasi pada pelanggan. Orientasi pada pelanggan maksudnya tak lain adalan memahami kebutuhan terdalam para pelanggan itu sendiri. Hal inilah yang disampaikan oleh Gaurav Gupta di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di ICE, Bumi Serpong Damai, Banten, Kamis (20/8/2015).
“Di tengah kompetisi dan dinamisnya pasar tersebut, kami tidak tinggal diam. Kami berkomitmen untuk menempatkan pelanggan sebagai pusat daru segala sesuatu yang kami lakukan,” kata Gupta.
Komitmen tersebut kemudian diterjemahkan dengan membangun Chevrolet Care Complete. Program ini merupakan program global yang bertujuan untuk menawarkan lebih dari apa yang diharapkan oleh pelanggan. Program ini, sambung Gupta, juga merupakan layanan purna jual yang komprehensif.
“Kami berupaya membangun merek yang kuat di benak pelanggan. Caranya tak lain dengan melibatkan pelanggan itu sendiri. Setelah mengamati perkembangan kondisi pasar di Indonesia, kami melihat perubahan segmen small SUV. Model ini lumayan diminati secara global,” kata Gupta.
Sejalan dengan tren tersebut, Chevrolet memperkenalkan unit terbarunya di kelas small SUV di GIIAS 2015 dengan nama Chevrolet Trax. Chevy Trax diyakini merupakan terobosan baru SUV yang dirancang untuk masyarakat urban. “Inilah city car yang cerdas, siap untuk petualangan para penggunannya,” pungkas Gupta.
