Paklaring adalah dokumen yang dikeluarkan perusahaan dan menjadi aspek penting bagi para pekerja. Surat paklaring adalah informasi rekam jejak karyawan dari awal hingga akhir yang dilampirkan dalam sebuah amplop dan diberikan ke pekerja.
Umumnya, surat paklaring diminta pekerja saat mengundurkan diri atau resign dari perusahaan tempatnya bekerja. Namun, perusahaan juga mengeluarkan dokumen itu saat melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), pada masa memasuki purnatugas (pensiun) atau kepentingan karyawan lainnya.
Paklaring Itu Apa Sih?
Apa itu paklaring? Istilah itu memang sering digunakan dalam dunia kerja. Namun, saat ditelusuri kembali, kata tersebut tidak ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
BACA JUGA: Kejar Ekspansi Usaha, McDonald’s Putuskan PHK Pekerja
Istilah itu sebenarnya mengacu pada bahasa Belanda, yaitu veklaring yang berarti pernyataan atau penerangan. Meski tak diserap ke dalam bahasa Indonesia, istilah itu sudah kadung digunakan dalam dunia kerja dan lingkup kepegawaian sehingga berlanjut sampai sekarang.
Paklaring artinya dokumen tertulis resmi yang diterbitkan perusahaan untuk menjelaskan pengalaman karyawan selama bekerja. Karena resmi, surat paklaring mencantumkan kop surat perusahaan, serta tanda tangan pimpinan yang bertanggung jawab.
Surat paklaring adalah informasi yang mencantumkan nama pekerja, jabatan, pengalaman, hingga gaji terakhirnya. Akan tetapi, ada sejumlah perusahaan yang tidak mencantumkan gaji terakhir karyawannya, lebih memfokuskan pada masa kerja hingga jabatan.
BACA JUGA: Terdampak Krisis Global, JD.ID PHK 200 Pekerja
Masa tunggu untuk memperoleh paklaring bergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, secara umum, surat paklaring akan terbit sepekan, sebulan atau bersamaan dengan masa kerja karyawan yang sudah berakhir.
Apa Manfaat Paklaring?
Surat paklaring diminta karyawan untuk melengkapi surat permohonan kerja dan daftar riwayat hidup saat memutuskan resign dan melamar ke perusahaan lain. Sebagian perusahaan memang meminta surat paklaring sebagai bukti seseorang telah benar bekerja, seperti yang dicantumkan di dalam daftar riwayat hidup.
Namun, fungsi surat paklaring tak hanya itu. Berikut manfaat surat paklaring yang bisa dimanfaatkan para pekerja:
1. Pencairan Dana BPJS Ketenagakerjaan
Pekerja yang memutuskan untuk mengundurkan diri bisa menggunakan surat paklaring untuk mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan. Surat itu memang menjadi syarat bagi BP Jamsostek untuk memproses pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) pekerja yang sudah resign dari perusahaannya.
2. Pengajuan Beasiswa
Dokumen paklaring bisa menjadi validasi bagi pekerja yang ingin mengajukan beasiswa jalur profesional untuk menempuh pendidikan Magister (S2) hingga Doktoral (S3). Biasanya, pemberi beasiswa akan meminta bukti bahwa yang bersangkutan bekerja di sebuah perusahaan dan dianalisis berdasarkan kualitas dan kualifikasi.
Paklaring tersebut menjadi rekomendasi perusahaan sekaligus izin resmi bagi karyawan untuk menjalani pendidikan lewat beasiswa.
3. Pengajuan Kredit
Surat paklaring bisa dimanfaatkan karyawan aktif untuk mengajukan pinjaman ke bank atau memperoleh kartu kredit. Saat mengajukan pinjaman atau kartu kredit, bank akan meminta surat paklaring sebagai bukti pekerja menjadi karyawan aktif dalam sebuah perusahaan.
Tak hanya karyawan aktif, jumlah pinjaman atau limit kartu kredit akan disesuaikan oleh bank berdasarkan jabatan hingga pendapatan pekerja.
