Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil membawa tiga jenama alat musik lokal ke pameran National Association of Music Merchants (NAMM) 2022. Pameran yang diselenggarakan di Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi salah satu langkah industri musik Indonesia agar dapat kembali produktif serta menciptakan karya berkualitas.
Tiga jenama alat musik lokal dari Paviliun Indonesia antara lain Genta Guitar, Gula USA, dan Dr Case. Masing-masing menampilkan berbagai produk instrumen musik serta perlengkapannya dengan kualitas tinggi. Sebelumnya, produk tersebut telah melewati proses kurasi oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles.
Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf mengatakan, keikutsertaan merek lokal dalam pameran NAMM dapat menjadi peluang pasar industri musik Indonesia.
“Semoga semua peserta bisa mendapatkan transaksi besar sehingga segala kreativitas yang dicurahkan dalam membuat karya alat musik yang dipamerkan di NAMM bisa terbayarkan,” ujar Yuana dikutip dari laman Kemenparekraf.
Berdasarkan data ITPC Los Angeles, ekspor alat musik Indonesia ke AS menempati posisi kedua setelah China. Hal ini menjadi sebuah prestasi membanggakan bagi Indonesia, meskipun tetap harus ditingkatkan. Sebab itu, langkah berupa promosi, publikasi, serta pengembangan strategi pemasaran sangat dibutuhkan.
Bayu Nugroho, Kepala ITPC Los Angeles menilai, industri musik dan hiburan AS merupakan salah satu industri terbesar di dunia. Dengan demikian, pihaknya berkomitmen untuk mendukung promosi produk industri musik Indonesia agar dapat menembus pasar internasional.
“Sejauh ini Indonesia hanya memproduksi bagi brand besar dunia, sudah saatnya Indonesia hadir percaya diri dengan brand sendiri. Hal ini menjadi juga penting sebagai tolak ukur bagi perkembangan industri alat musik Tanah Air,” ujar Bayu.
Antusiasme dari ketiga produsen alat musik tersebut terpancar dari produk yang ditampilkannya. Tahun ini, Genta Guitar menampilkan beragam gitar dan ukulele premium dengan seri Ukulele Batik yang menjadi incaran utama pada kolektor.
Gula USA juga turut menarik perhatian pengunjung melalui produk handmade bass dan gitar elektrik premiumnya. Untuk Dr Case, tas perlengkapan alat musik dengan kualitas tingginya selalu berhasil memikat pembeli.
Editor: Ranto Rajagukguk
