Vina: Sebelum 7 Hari berhasil meraup lebih dari dua juta penonton di hari keenam sejak penayangan perdananya pada Rabu (8/5/2024) lalu. Meski demikian, film yang terinspirasi dari kisah nyata ini tak lepas dari kritik yang dilayangkan sebagian warganet, termasuk aktivis perempuan.
Kontroversi tersebut mencuat dikarenakan karya Anggy Umbara itu menyajikan adegan kekerasan seksual yang dialami Vina. Beberapa penonton, termasuk pengamat dan kritikus film, menilai adegan ini tidak etis dan kurang berpihak pada korban kekerasan seksual.
Tak sedikit pula penikmat film yang lantas membandingkan Vina: Sebelum 7 Hari dengan karya lainnya yang juga mengangkat tema pelecehan. Film-film tersebut tidak menampilkan adegan kekerasan seksual secara eksplisit, namun penyampaiannya tetap apik.
BACA JUGA: 4 Film Horor Indonesia Adaptasi Kisah Nyata, Terbaru Vina: Sebelum 7 Hari
Berikut adalah sejumlah film yang mengangkat tema pelecehan tanpa menunjukkan adegan kekerasan seksual secara gamblang:
Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
Film ini mengikuti kisah seorang ibu tunggal bernama Mildred Hayes yang masih berduka atas pemerkosaan dan pembunuhan putrinya, Angela. Nihilnya perkembangan dalam penyelidikan kasus ini membuatnya menyewa tiga papan reklame.
Three Billboards Outside Ebbing, Missouri sukses menguras emosi penonton hanya dengan reklame tersebut, tanpa menampilkan adegan kekerasan seksual yang dialami Angela. Terbukti, film ini masuk dalam nominasi ajang perfilman, salah satunya Best Motion Picture.
27 Steps of May
27 Steps of May menyoroti kehidupan seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan dan ayahnya yang terus bergulat dengan rasa bersalah. Kisahnya bermula ketika May yang masih menggunakan seragam SMA diperkosa bergantian oleh para preman.
Mengangkat isu yang tak biasa dan kerap terpinggirkan tanpa menujukkan adegan kekerasan seskual secara gamblang, 27 Steps of May berhasil melanglang buana ke berbagai festival film dunia dan masuk nominasi ajang penghargaan bergengsi dalam negeri.
BACA JUGA: Sinopsis Possession: Kerasukan, Film Horor yang Soroti Isu Patriarki
Hope
Hope mengangkat kisah nyata seorang gadis kecil di Korea yang mengalami pelecehan seksual hingga menderita trauma berat. Im So Won, yang kala itu baru berusia 8 tahun, diperkosa secara sadis oleh seorang laki-laki dewasa di toilet umum.
Berkat kisah apik yang disajikan tanpa memperlihatkan adegan kekerasan seksual secara eksplisit, Hope mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik dalam ajang penghargaan Blue Dragon Film Awards ke-34.
Silenced
Silenced terinspirasi dari kisah nyata yang dialami siswa tunarungu di Korea. Kisahnya bermula ketika Kang In Ho, guru baru di sebuah sekolah khusus difabel, mendapati bahwa siswanya banyak yang mengalami kekerasan fisik bahkan seksual.
Kisahnya yang apik membuat karya sutradara Hwang Dong Hyuk ini banjir ulasan positif. Film yang dibintangi Gong Yoo ini juga berhasil merajai box office Korea Selatan saat pertama kali dirilis pada tahun 2011.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz