Pangsa Pasar KTB di Segmen LDT Meningkat Saat Pandemi

marketeers article

Akibat pandemi COVID-19, penjualan kendaraan niaga turun 36% di periode Januari- April. Segmen medium duty truck (MDT) yang paling parah terpukul, turun hingga 50%. Perurunan drastis ini karena sektor-sektor bisnis yang menjadi pasar truk MDT, seperti pertambangan dan infrastruktur, juga melemah.

Sedangkan, segmen light duty truck (LDT) turun sekitar 28%. Sebabnya, ada sektor-sektor yang tumbuh saat pandemi, seperti jasa pengiriman, yang butuh kendaraan LDT.

Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang merupakan pemimpin pasar kendaraan komersial juga terkena dampak pandemi. Secara total, penjualan turun hingga 26%. Masih di bawah penurunan industri.

“Menariknya, penguasan pangsa pasar KTB di segmen LDT justru naik, menjadi 56%. Artinya, permintaan pada produk kami tetap terjaga selama pandemi,” kata Duljatmono, Sales & Marketing Director KTB, saat konferensi media online, hari ini (20/05/2020).

Ia menambahkan, KTB akan terus menemani konsumen di masa pandemi ini. Ada berbagai bisnis yang masih berjalan selama pandemi untuk menunjang kebutuhan masyarakat, seperti logistik. Sehingga, banyak bendaraan niaga terus beroperasi dan butuh perawatan. “Kami sudah menyiapkan berbagai program purnajual agar kendaran konsumen tetap beroperasi,” katanya.

KTB juga mendorong memaksimalkan komunikasi kanal online oleh para diler ke pengguna Fuso. Selain untuk menjaga loyalitas juga untuk mencari kebutuhan dan keiinginan konsumen.

Kemudian, untuk layanan purnajual, KTB juga memaksimalkan kanal digital, hotline service, dan mobile workshop. Untuk mobile workshop terhubung dengan service booking di masing-masing diler. Tidak dikenakan biaya selama jarak maksimal 20 km

    Related