Pantomim & Sarana Strategi Entertainment Marketing yang Out of the Box
Entertainment marketing merupakan strategi pengenalan produk atau brand dengan menggunakan hiburan sebagai sarana dalam menyampaikan advertising message. Bidang entertainment yang jamak digunakan di antaranya adalah musik dan film.
Nah, bagi yang ingin menerapkan strategi entertainment marketing yang unik atau out of the box, maka pantomim bisa menjadi alternatif yang menarik. Banon Gautama, salah satu pegiat pantomim di Indonesia mengatakan pantomim memang tak hanya tampil dalam panggung-panggung pementasan tapi juga kerap dirangkul oleh suatu merek tertentu.
“Pantomim kerap jadi sarana bagi suatu merek dalam melakukan aktivitas promosi seperti dalam pembuatan materi iklan. Biasanya pantomim dipilih oleh merek yang dekat dengan inovasi atau ingin suatu materi iklan yang fresh dan out of the box,” kata Banon kepada Marketeers, di Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, pantomim kerap dipilih oleh merek yang inovatif atau out of the box karena merupakan salah satu bidang seni pertunjukan yang cukup unik dan jarang ditemukan.
BACA JUGA: Melalui Entertainment Marketing, Freeport Gandeng Slank hingga Raih Rekor Muri
Oleh karena itu, seni yang mengandalkan mimik wajah dan gestur tubuh ini punya diferensiasi dibandingkan bidang seni lainya. Terlebih, pantomim memiliki fleksibilitas dalam hal format penampilan sehingga bisa menjadi sarana entertainment marketing yang pas.
Pasalnya, pantomim bisa tampil secara solo maupun dalam kelompok sesuai dengan lakon yang dimainkan.
“Garis cerita yang ditampilkan juga bisa disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan. Untuk lebih menonjolkan pesan yang ingin disampaikan, pegiat pantomim juga biasanya telah menyiapkan materi audio visual dan properti yang sesuai dengan alur ceritanya,” ujarnya.
Banon sendiri merupakan salah satu pegiat pantomim yang akan tampil dalam Marketeers Hangout (MHO) 2023. Event unik yang digelar di Ciputra Artpreneur Theater pada Senin (18/9/2023) itu akan menampilkan Banon dan beberapa pegiat pantomim lainnya yang tergabung dalam kelompok pantomim bernama RUJAK.
BACA JUGA: BMW Terapkan Entertainment Marketing lewat Java Jazz Festival 2023
Abdul Wahab, Account Manager RUJAK mengatakan nama RUJAK sendiri merupakan singkatan dari Rupa Jasa Kita.
“RUJAK adalah wadah atau artis management untuk sejumlah bidang seni dan pantomim adalah salah satu bidang seni yang kami naungi,” kata Abdul Wahab.
Dia mengakui pantomim memang merupakan salah satu bidang seni yang cukup unik mengingat hanya segelintir orang atau merek yang memahami soal seni tersebut.
“Hal ini terasa saat tahap penawaran anggaran. Calon klien banyak yang terkejut saat mengetahui anggaran yang diperlukan untuk melibatkan pantomim,” ujar dia.
BACA JUGA: Terapkan Entertainment Marketing, IndiHome Hadirkan Web Series
Ia menilai sikap terkejut itu memang wajar mengingat industri pantomim di Indonesia memang masih minim sehingga sejumlah masyarakat belum mengetahui secara pasti berapa besaran anggaran yang diperlukan.
Terlebih, banyak yang menilai pantomim merupakan pertunjukan yang minim budget karena tak memerlukan performing gear mahal, seperti yang diperlukan dalam pertunjukkan musik.
BACA JUGA: Creating Big Impact with Small Followers Jadi Bahasan MHO 2023
“Padahal, pantomim merupakan seni pertunjukan yang memerlukan kecakapan fisik yang optimal dan ide-ide segar agar bisa menyampaikan pesan dengan optimal dan menghibur,” kata dia.
Hal itu pun akan dibuktikan oleh RUJAK lewat MHO yang akan banyak dihadiri oleh para profesional. Dalam event rutin tahunan yang digelar oleh Marketeers tersebut, RUJAK akan mementaskan lakon tentang dinamika dalam dunia kerja.
Banon mengatakan dalam dunia kerja, para pegawai kerap mengalami friksi antara atasan dan bawahan. “Hal itu akan kita angkat jadi tema dalam MHO karena sangat relate dengan para audiens yang hadir,” ucap Banon.
Penasaran dengan aksi Banon dan kawan-kawan RUJAK di “Marketeers Hangout 2023: Tempat Kumpul Orang Marketing” yang syarat akan insight-insight marketing? Pastikan Anda telah mendapatkan tiketnya di sini!
Editor: Ranto Rajagukguk