Pemilik dan pengelola jaringan hotel Parador Hotels & Resorts (Parador) membuka hotel terbaru di kawasan Bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang melalui merek bintang duanya Startlet. Ini akan menjadi Hotel Starlet kedua setelah Starlet Hotel Serpong yang beroperasi pada Desember 2016 silam.
Kehadiran Starlet Hotel Airport Tangerang akan meramaikan pasar perhotelan di Tangerang mengingat terus meningkatnya kebutuhan para wisatawan kelas menengah atas untuk akomodasi hotel kususnya di area bandara terbesar di Indonesia itu. Didukung oleh tren harga tiket penerbangan yang semakin terjangkau serta lokasi yang sangat dekat dengan bandara, menambah peluang Parador untuk mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia.
Johannes Hutauruk, COO Parador mengatakan pihaknya yakin bahwa hotel Starlet ini akan menjadi salah satu pilihan utama para wisatawan, khususnya sebagai hotel transit. Hotel ini dijadwalkan akan selesai dan beroperasi pada bulan Desember 2018.
“Brand Starlet diposisikan sebagai hotel generasi muda yang interconnected dengan internet. Kami mengutamakan kualitas kenyamanan tamu dengan nilai yang kami usung ‘uncompromised quality of sleep’.”
Starlet Hotel Airport Tangerang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.280 m2 yang terdiri dari 7 lantai. Hotel yang mengusung slogan “Affordable Comfort” ini terdiri dari 120 kamar dengan hanya satu tipe kamar, yaitu superior, fasilitas rain shower, air conditioner, led tv, koneksi wifi serta built in safe deposit box.
Starlet Hotel memang ditujukan untuk membanjiri pangsa pasar kamar hotel kelas bujet dengan kisaran kamar berkisar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per malam. Setidaknya, Starlet mesti bersaing dengan merek-merek hotel yang telah lebih dulu hadir, yaitu ibis budget, Amaris, Zest, POP!, dan favehotel.
Sebagai bagian dari unit usaha recurring dari pengembang Paramounth Property, Parador memiliki target untuk mengelola hotel di kota-kota besar di Indonesia dan mancanegara. Sejak diluncurkan pada tahun 2012, Parador berencana untuk mengelola 99 kamar hotel, yang terdiri dari bintang dua, tiga, empat hingga lima. Keseluruhan hotel yang dikelola oleh Parador akan mengedepankan konsep “Modern Asian Hospitality.”
Editor: Eko Adiwaluyo