Paramount Enterprise Siapkan Inovasi untuk Incar Growth 20%

paramount enterprise
Konferensi pers Paramount Enterprise. (FOTO: Marketeers/Bernadinus)

Paramount Enterprise mengumumkan sejumlah strategi ambisius untuk mendorong pertumbuhan bisnis pada tahun 2025. Paramount Enterprise tetap optimis memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan tren historis sektor properti sebagai pionir pemulihan pasca-krisis.

Dalam paparan strateginya, Paramount Enterprise menyatakan bahwa properti selalu menjadi sektor pertama yang pulih setelah masa sulit.

“Setelah tekanan global atau nasional, properti adalah yang terakhir terpuruk, tapi juga yang pertama bangkit. Ini yang menjadi dasar optimisme kami,” ujar M. Nawawi, Presiden Direktur PT Paramount Enterprise dalam konferensi pers Paramount Enterprise Award di Atria Paramount, Tangerang, Senin (10/2/2025).

Sebelumnya, Paramount Land sendiri mencatatkan jumlah penjualan sebanyak Rp 5,98 Triliun sepanjang 2024. Tahun ini menurut pria yang akrab disapa Owi tersebut, secara konsolidasi, baik Paramount Land dan unit bisnis lain di bawah naungan Paramount Enterprise menargetkan mencapai pertumbuhan hingga 20%.

BACA JUGA: Paramount Fun Color Run 2024 Dekatkan Masyarakat dengan Brand Paramount Enterprise

Norman Daulay, Direktur Paramount Land juga melihat pertumbuhan penjualan dan pembangunan Paramount Land sebagai alasan optimisme target tahun ini.

“Kami menjual unit residensial dan komersial di angka rata-rata 1.300-1.500 per tahun. Di sisi pembangunannya bisa mencapai 2.000-2.200 unit per bulan dalam masa peak-nya,” kata Norman.

Target ini didukung oleh ekspansi ke segmen pasar baru, termasuk properti komersial dan kesehatan.

“Kami melihat potensi besar di sektor rumah sakit dan fasilitas kesehatan, seperti Betthsaida Hospital yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan,” kata Owi.

Hal itu dibuktikan lewat catatan pada 2023 dimana segmen kesehatan berkontribusi terhadap pertumbuhan 15% secara konsolidasi.

Untuk memperkuat posisi, Paramount Enterprise akan fokus pada inovasi produk, kolaborasi dengan pemerintah, dan peningkatan efisiensi operasional. Salah satu prioritas utama adalah memperluas portofolio properti dengan konsep ramah lingkungan dan teknologi.

Perusahaan telah mengembangkan proyek smart home terintegrasi, sistem transportasi cerdas (smart traffic), serta penggunaan panel surya untuk mengurangi jejak karbon.

“Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga menciptakan ekosistem berkelanjutan. Dari material konstruksi hingga perawatan properti, efisiensi energi menjadi kunci,” jelas Owi.

BACA JUGA: Paramount Land Raih Penghargaan Best Township Developer di PropertyGuru Asia Awards 2024

Kolaborasi dengan pemerintah juga menjadi pilar strategi Paramount di 2025. Perusahaan menyambut positif kebijakan baru seperti PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan Izin Pembangunan Hunian Terpadu dan Berimbang yang diharapkan mempercepat proses pengembangan properti.

“Kami siap mendukung program pemerintah baru dalam menciptakan hunian terjangkau dan berkelanjutan,” tambahnya.

Untuk memastikan konsistensi kualitas, Paramount akan terus memperkuat inovasi dalam proses pembangunan. Mulai dari penggunaan material ramah lingkungan, sistem manajemen energi berbasis panel surya, hingga integrasi teknologi smart home yang memudahkan penghuni.

Meski optimis, Paramount menyadari tantangan eksternal seperti fluktuasi ekonomi global dan regulasi yang dinamis. Namun, perusahaan yakin bahwa kombinasi antara inovasi, kolaborasi strategis, dan fokus pada keberlanjutan akan menjadi kunci kesuksesan.

“Kami tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga membangun legasi properti yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Owi.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS