Paramount Petals: Akses Tol Dibuka, Harga Properti Bisa Naik Double Digit
Pembangunan beberapa properti tengah menjadi fokus Paramount Land dalam membesarkan bisnisnya. Terkenal dengan Kota Gading Serpong, Paramount kini membangun kota mandiri baru, Paramount Petals. Beragam infrastruktur terus dikejar pembangunannya, termasuk akses tol ke kawasan tersebut yang bukan hanya akan menambah daya tarik juga akan mendongkrak harga properti di kawasan ini, bahkan hingga double digit.
“Dari luas 400 hektar, Paramount Petals telah memiliki tiga klaster hunian, yakni Aster, Canna, dan Gardenia dengan jumlah penghuni sekitar 200 kepala keluarga. Hingga 70% pemilik unit kami adalah end user,” papar Mario Susanto, VP Marketing of Paramount Land saat menggelar diskusi media di Gading Serpong, Tangerang, Rabu (24/4/2024).
BACA JUGA: Dukung ESG, Paramount dan Summarecon Gandeng Beam Mobility
Mario menjelaskan bahwa Paramount Petals terbagi menjadi beberapa wilayah dengan karakteristik yang berbeda. Di wilayah bagian Selatan, kawasan Petals akan diisi oleh hunian premium seluas 70 hektar.
Begitu juga di wilayah Barat dengan luasan yang sama namun dengan hunian berkonsep eco living dengan harga yang lebih terjangkau. Sementara itu, bagian Utara Petals ditujukan untuk area komersial.
“Sejak diluncurkan pada tahun 2021, hunian di Petals yang saat itu dibanderol mulai dari Rp 600 jutaan, kini telah di atas Rp 1 miliar. Bahkan, klaster Gardenia kami banderol Rp 2 miliar. Kami pun memprediksi setelah pembangunan tol yang kami bangun selesai, harga properti di kawasan ini akan naik hingga double digit,” ujar Henry Napitupulu, Planning & Design Director Paramount Land.
Henry dan Mario pun gencar menyarankan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli hunian di Paramount Petals sampai proyek pembangunan tol selesai pada tahun 2025.
“Sekarang adalah waktu yang tepat. Saat ini, para pembeli kami dua tahun lalu sangat senang dengan kondisi harga rumah mereka sekarang ini. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang melakukan pembelian ulang,” ujar Mario.
BACA JUGA: Kolaborasi Manusia dan AI, Kunci Paramount Land Perkuat Customer Experience
Mario menyebutkan, kawasan ini terus dikejar infrastrukturnya untuk disiapkan sebagai kota mandiri yang akan sama dengan Gading Serpong. Hal ini terus dikejar lantaran pembeli hunian di sana didominasi oleh end user atau orang yang akan menempati rumah tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi perusahaan karena kawasan mereka akan lebih hidup ketimbang didominasi oleh pembeli untuk sekadar investasi. Soal demografi, mayoritas pembeli hunian di sini datang dari segmen keluarga muda yang melakukan pembelian rumah pertama.
Secara beriringan, perusahaan pun optimistis ekosistem di kawasannya ini akan tumbuh dengan cepat. Bahkan, Paramount Petals tengah disiapkan untuk menjadi tulang punggung pendapatan dari Paramount Land yang saat ini perannya dipegang oleh kota Gading Serpong.