Partnership adalah sebuah bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih dalam mencapai tujuan yang sama. Dalam sebuah partnership, masing-masing pihak akan berkontribusi dan membagi tanggung jawab serta keuntungan. Bentuk partnership bisa dilakukan oleh individu, perusahaan, organisasi atau bahkan negara.
Apa yang dimaksud dengan partnership?
Partnership memiliki banyak manfaat bagi semua pihak yang terlibat, diantaranya adalah memperluas jaringan, meningkatkan reputasi, memperluas pasar dan mengurangi risiko. Melalui partnership, satu pihak bisa mendapatkan akses ke sumber daya atau teknologi yang dimiliki oleh pihak lainnya, sehingga bisa mempercepat pertumbuhan bisnisnya.
Namun, untuk menjalin partnership yang sukses dibutuhkan kepercayaan, komunikasi yang baik, kesamaan visi dan misi serta saling menghormati dan menghargai. Sebuah partnership yang dibangun dengan baik bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan memberikan keuntungan yang besar bagi kedua belah pihak.
Dalam dunia bisnis, partnership juga sering kali dijadikan sebagai strategi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dalam sebuah partnership, kedua belah pihak bisa saling melengkapi dan meningkatkan daya saingnya. Selain itu, partnership juga bisa membantu dalam menciptakan inovasi baru yang bisa menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak.
Partnership ini dikenal juga dengan istilah kolaborasi. Mengutip buku New Wave Marketing yang ditulis oleh Hermawan Kartajaya, agar lebih kompetitif, perusahaan tidak bisa berjalan sendiri. Ia harus mampu menjalin kolaborasi dengan banyak pihak. Dengan kolaborasi ini, perusahaan bisa menawarkan nilai lebih kepada pelanggan dan tentunya lebih kompetitif.
Mereka juga bisa memilah dan menjalin partnership dengan mitra yang mereka inginkan. Makin tepat mitranya, kian baik posisi mereka di antara para pesaing.
BACA JUGA: Building Partnerships & Connecting Ecosystems, Ternyata Ini Pentingnya
Apa tugas dari partnership?
Tugas dari partnership adalah untuk mencapai tujuan yang sama melalui kerja sama antara dua pihak atau lebih. Dalam sebuah partnership, masing-masing pihak akan berkontribusi dan membagi tanggung jawab serta keuntungan. Setiap pihak memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, seperti menentukan strategi, mengalokasikan sumber daya, melakukan pemasaran dan menjalankan operasional bisnis.
Selain itu, tugas dari partnership juga termasuk membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Hal ini bisa dilakukan dengan saling membantu dalam mengatasi masalah atau hambatan yang muncul, memperluas jaringan bisnis, serta berbagi pengetahuan dan teknologi.
Tugas utama dari partnership adalah untuk memaksimalkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Untuk mencapai tujuan tersebut, kedua belah pihak perlu bekerja sama dan memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan kerja sama tersebut. Selain itu, keduanya juga perlu memiliki kesamaan visi dan misi dalam mengembangkan bisnisnya serta memiliki rasa saling percaya dan menghormati.
BACA JUGA: Jiwa Group Resmi Jadi Partner Head in The Clouds Jakarta
Dalam sebuah partnership, terdapat juga tugas untuk melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap kerja sama yang telah dilakukan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, kedua belah pihak dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kerja sama tersebut serta melakukan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, partnership bisa memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak seperti memperluas jaringan, meningkatkan reputasi, memperluas pasar dan mengurangi risiko.
