Paruh Pertama 2018, Laba Bersih CIMB Niaga Naik 28%

marketeers article

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Pada paruh pertama tahun 2018, CIMB Niaga telah melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,8 triliun, naik sebesar 28,1% year-on-year (“Y-o-Y”), menghasilkan earnings per share Rp 70,54.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan non bunga atau Non-Interest Income (“NoII”) sebesar 32,6% menjadi Rp1,9 triliun serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 27,1% Y-o-Y. Rasio Loan Loss Coverage (“LLC”) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 106,83%.

Dengan total aset mencapai Rp 260,1 triliun per 30 Juni 2018, naik sebesar 7,6% Y-o-Y, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit bruto yang disalurkan tumbuh 3,0% Y-o-Y mencapai Rp 185,7 triliun per 30 Juni 2018. Sementara, total penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) tercatat sebesar Rp 190,3 triliun per 30 Juni 2018, didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar 12,8% Y-o-Y.

Di segmen perbankan Syariah, total pembiayaan CIMB  Niaga Syariah  mencapai Rp 21,3 triliun atau naik 56,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, DPK naik 59,6% menjadi sebesar Rp19,7 triliun per 30 Juni 2018.

“Ke depan, kami akan terus mengoptimalkan dana murah/CASA melalui digitalisasi Perbankan Konsumer dan UKM, serta memperkuat proposisi bisnis maupun penawaran produk unit usaha syariah kami,” kata Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur CIMB Niaga.

Related