Setelah 30 tahun beredar di Indonesia melalui distributor, akhirnya Ariston Thermo hadir secara langsung di pasar Indonesia melalui Ariston Thermo Indonesia (ATI). Ariston Thermo adalah perusahaan global dalam sektor thermic comfort asal Italia berkomitmen melayani pasar Indonesia pada produk pemanas air berkualitas tinggi. Selain itu, produk ini dilengkapi dengan sistem dan pelayanan yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan yang maksimal dan hemat energi.
Ariston Thermo melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial serta sedang selalu tumbuh dan berkembang. “Indonesia ini sangat luar biasa dan amat penting, populasinya sangat banyak serta kalangan kelas menengahnya tumbuh amat pesat, mereka-mereka ini sangat mengapresiasi gaya hidup yang berkualitas,” ujar Ramesh Jayaraman, Asia Pacific Director Ariston Thermo Group di Jakarta (17/3/2015).
Selain Indonesia, pasar Asia-Pasifik memang sedang menjadi incaran dari Ariston Thermo. Salah satu realisasi Ariston untuk pasar Asia pasifik dengan membangun pabrik di Vietnam. Ariston mencoba untuk mengoptimalkan pasar yang ada dengan menyesuaikan pasar dengan budaya dan desain asal Italia.
“Untuk Indonesia, kami telah membentuk tim sendiri tahun ini yang bertanggung jawab penuh untuk seluruh kegiatan pemasaran, distribusi, dan layanan purna jual. Tahun ini, kami telah mempersiapkan karyawan kami untuk dapat melayani konsumen di Indonesia secara langsung dengan memberikan kualitas dan keunggulan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Kemudian, menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia dalam jangka waktu penyediaan yang lebih cepat.” jelas Ramesh.
Pada tahun 2014, grup telah mencapai total omzet sebesar € 1,34 miliar dan telah menjual 7,4 juta produk di lebih 150 negara. Tidak hanya mengejar penjualan, Ariston Thermo juga fokus pada teknologi ramah lingkungan. Komitmen ini diharikan melalui sumber energi terbarukan seperti sistem panas matahari dan heat pump.
Apakah setelah resmi hadir di sini, Ariston Thermo bisa menguasai pasar? Kita tunggu saja!