Pasar Bir Lesu, Minuman Non Alkohol Dorong Pertumbuhan Multi Bintang
Produsen Bir Bintang dan Heineken, PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengumumkan kinerja bisnis selama tiga kuartal pertama di 2020. Akibat krisis COVID-19 yang melanda sejak awal tahun ini, pasar bir sangat terdampak oleh pandemi karena melemahnya daya beli dan terhentinya pariwisata.
Meski demikian, Multi Bintang melihat peningkatan hasil selama kuartal ketiga 2020 dibandingkan kuartal sebelumnya seiring dengan pasar yang berangsur pulih dari dampak pandemi.
Portofolio minuman nonalkohol Multi Bintang menyumbang 19% dari total pendapatan perusahaan pada tiga kuartal pertama di 2020, meningkat 6 poin persentase dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
“Portofolio nonalkohol kami menjadi elemen penting bagi bisnis kami seiring dengan perilaku konsumen yang selalu mencari alternatif dari bir biasa dengan rasa yang enak dan bisa dinikmati kapan saja,” jelas René Sánchez Valle, Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia.
Multi Bintang juga terus memantapkan komitmennya untuk yang terdepan dalam aspek keberlanjutan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghadapi salah satu tantangan perubahan iklim. Saat ini, setengah dari energi yang digunakan di fasilitas produksi Multi Bintang berasal dari sumber energi terbarukan, dan perusahaan menargetkan untuk mencapai 100% dalam upaya mendukung ambisi pemerintah Indonesia untuk mencapai 23% penggunaan energi terbarukan pada 2025.
“Kami telah tumbuh bersama dengan Indonesia selama 89 tahun, dan sebagai pelopor industri bir di Indonesia, kami dengan bangga dapat mengatakan bahwa Multi Bintang telah menempuh perjalanan panjang untuk menjadi perusahaan multi-beverage terkemuka dan bertanggung jawab di negara ini,” tutup René.
