Pasar adalah lokasi atau tempat yang dikenal secara umum bertemunya penjual dan pembeli. Oleh karena itu, pasar juga disebut wadah untuk transaksi jual-beli barang.
Masyarakat mengenal pasar dengan merujuk lokasi berkumpulnya para pedagang yang menjual berbagai komoditas hingga barang. Untuk memperoleh bahan baku memasak misalnya, para ibu biasanya pergi ke pasar.
Namun, apa yang dimaksud dengan pasar sebenarnya? Apa tujuan dari fungsi pasar itu sendiri?
BACA JUGA: Ransomware Makin Marak, Kaspersky Rilis XDR
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Pasar?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan pasar dalam tiga hal. Pertama, pengertian pasar, yaitu tempat orang berjual beli; pekan. Kedua, pasar adalah kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.
Ketiga, pasar adalah dipakai dalam pergaulan sehari-hari (tentang bahasa yang kurang baik tata bahasanya, pilihan katanya, dan sebagainya). Investopedia mengartikan pasar adalah tempat di mana para pihak dapat berkumpul untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa.
Pihak-pihak yang terlibat biasanya adalah pembeli dan penjual. Pasar dapat berbentuk fisik, seperti gerai ritel, tempat orang-orang bertemu secara langsung, atau virtual, seperti pasar online, yang mana tidak ada kontak fisik langsung antara pembeli dan penjual.
BACA JUGA: Merek Lokal NOVERE Resmikan Gerai Pertamanya di Plaza Indonesia
Ada beberapa karakteristik utama pasar, seperti ketersediaan lokasi, pembeli dan penjual, dan komoditas yang dapat dibeli dan dijual. Di luar definisi yang luas ini, istilah pasar mencakup berbagai hal, tergantung konteksnya.
Misalnya, istilah ini dapat merujuk pada pasar saham, yang merupakan tempat di mana saham diperdagangkan. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan kumpulan orang yang ingin membeli produk atau layanan di tempat tertentu, seperti pasar perumahan di Brooklyn.
Hal bisa juga merujuk pada industri atau sektor bisnis, seperti pasar berlian global. Keputusan tertentu yang membantu membentuk pasar ditentukan oleh sistem ekonomi yang dikenal sebagai ekonomi pasar.
Dalam sistem ini, faktor-faktor seperti investasi dan produksi, distribusi, serta penetapan harga barang dan jasa ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari bisnis dan individu. Dengan demikian, ekonomi pasar tidak terencana dan bukan bagian dari ekonomi terencana atau ekonomi terpimpin saat pemerintah mengintervensi semua faktor ini. Contoh ekonomi berbasis pasar antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Jepang.
Fungsi dan Bagaimana Pasar Bekerja?
Pasar adalah lokasi di mana pembeli dan penjual dapat berkumpul dan berinteraksi. Pasar dalam keadaan persaingan sempurna tentu ditandai dengan tingginya jumlah pembeli dan penjual aktif.
Pasar menetapkan harga barang dan jasa lainnya. Tarif ini ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Pasokan diciptakan oleh penjual, sedangkan permintaan dihasilkan oleh pembeli. Pasar mencoba menemukan keseimbangan harga ketika penawaran dan permintaan itu sendiri seimbang.
Jenis Pasar
Pasar Fisik dan Virtual
Pasar dapat diwakili oleh lokasi fisik di mana transaksi dilakukan. Ini termasuk toko ritel dan bisnis lainnya yang menjual barang eceran ke pasar grosiran hingga ke distributor. Hal itu juga bisa dilakukan secara virtual.
Toko berbasis internet atau lapak online, seperti Amazon dan eBay adalah contoh pasar yang mana transaksi dapat dilakukan sepenuhnya secara online dan pihak–pihak yang terlibat tidak terhubung secara fisik. Pasar dapat muncul secara organik atau sebagai sarana untuk memungkinkan hak kepemilikan atas barang, jasa, dan informasi.
Ketika berada di tingkat nasional atau tingkat regional yang lebih spesifik, pasar dapat dikategorikan sebagai pasar maju atau pasar berkembang. Pembedaan ini bergantung pada banyak faktor, termasuk tingkat pendapatan dan keterbukaan negara atau wilayah terhadap perdagangan luar negeri.
Ukuran pasar ditentukan oleh jumlah pembeli dan penjual, serta jumlah uang yang berpindah tangan setiap tahun.