Pertumbuhan pasar kendaraan komersial truk dan pick up mengalami penurunan di periode Januari-Agustus 2014 ini. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan di delapan bulan pertama ini tercatat 207.720 unit. Penjualan di segmen ini sekitar 25% dari total penjualan mobil nasional yang mencapai 830.398 unit. Tahun lalu, untuk periode yang sama penjualan segmen kendaraan komersil mencapai 213.221 unit.
Penurunan ini karena melemahnya laju pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini yang ada di kisaran 5,2%. Diharapkan laju pertumbuhan ekonomi di masa mendatang bisa kembali di atas 6%. Dengan begitu kendaraan komersial akan tumbuh.
“Saat ini, pangsa pasar komersial memang baru 25% dari total market, namun di masa depan potensinya akan lebih besar karena peluang untuk memicu pertumbuhan ekonomi sangat besar dah hal ini akan mendorong permintaan kendaraan komersial,” kata Rachmat Samulo, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, di Indonesia International Motor Show 2014, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan ini, Toyota terus melakukan pengembangan produk. Toyota memiliki tiga model di segmen ini, yaitu Toyota Dyna, HiAce, dan Hilux. “Kami menampilkan tujuh unit kendaran komersial dengan berbagai fitur terbaru dari semua model kendaraan komersial yang dimiliki Toyota. Termasuk, truk yang didesain untuk usaha di bidang kuliner,” tambahnya.
Pada IIMS kali ini, Toyota menamba luas dari area commercial booth-nya menjadi 750m2. Sedangkan tahun lalu, hanya 512m2. Booth ini juga memiliki desain gelombang sebagai tanda kedinamisan produk-produk komersial Toyota dalam memenuhi konsumen.