Pasar Makanan Minuman Tetap Menjanjikan

marketeers article

Industri makanan dan minuman di Indonesia berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor tersebut menjadi satu dari sejumlah sektor yang dijadikan prioritas pemerintah dalam mendorong industri sebagai penggerak ekonomi nasional.

Sektor makanan dan minuman juga merupakan salah satu industri yang pertumbuhannya tinggi. Sektor industri ini mampu berkontribusi sebesar 31,20% terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas.

Industri makanan dan minuman juga dinilai paling siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan kontribusi sebesar 40% terhadap pasar di ASEAN, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting.

Guna mendukung kemajuan industri ini, pameran niaga bahan baku makanan dan minuman Food Ingredients (FI) Asia 2016 diselenggarakan untuk keempat kalinya. Fi Asia 2016 diselenggarakan pada 21-23 September 2016 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta.

Acara ini menawarkan peluang bagi para pelaku industri bahan baku makanan dan minuman untuk memperkenalkan produk-produknya sekaligus menggali informasi teranyar di industri ini.

Christopher Eve, Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia mengatakan, pasar makanan dan minuman di wilayah Asia Tenggara terus berevolusi, termasuk Indonesia. Hal ini dipicu dengan adanya pertumbuhan populasi, kenaikan pendapatan, perubahan gaya hidup, dan permintaan konsumen.

“Meihat hal ini, UBM menghadirkan Fi Asia 2016 untuk mempertemukan para pengusaha terkemuka, pemasok, pembeli, dan professional makanan dan minuman lainnya dari seluruh penjuru dunia,” kata Christopher Eve, Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Ia menambahkan, Fi Asia 2016 diharapkan dapat menarik perhatian 15.000 pengunjung yang akan bertemu dengan lebih dari 650 peserta pameran dari 50 negara. Selama tiga hari pameran berlangsung, kegiatan yang digelar diantaranya, berbagai seminar dan kongres terkait industri pangan dan bahan baku pangan bertemakan Food Innovations – ASEAN Economic Community Challenges.

Christopher menuturkan, pihaknya ingin memperkaya industri makanan dan minuman ASEAN dengan menampilkan bahan baku terkini yang dapat membantu pemain industri mentransformasi produk dan proses pengembangannya.

“Program edukasi kami juga menyediakan kesempatan untuk mempelajari perkembangan terkini dengan terus mengikuti tren produk, pasar, dan konsumen sehingga lebih kompetitif,” tandas Christopher.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS