Pasar Mata Uang Digital Tumbuh, Coinhako Hadir di Indonesia

marketeers article
43563811 vector :hand hold mobile with banking activity icons with world map on green background ,internet banking concept.

Coinhako, Layanan dompet digital di Singapura dan Malaysia mengumumkan peluncuran layanannya kepada pengguna di Indonesia. Melalui langkah ini, perusahaan menyediakan layanan dompet digital yang aman dan terjamin bagi pengguna di Indonesia, untuk perdagangan mata uang digital, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash (BCH).

Ekspansi ini, seperti dikutip dari keterangan resmi Coinhako, juga menandai pertama kalinya pengguna Coinhako dapat memperdagangkan mata uang digital mereka dalam Rupiah, selain Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia. Sejak didirikan tahun 2014, Coinhako telah berkembang menjadi penyedia layanan dompet digital terkemuka di Malaysia dan Singapura.

Sebagai ahli blockchain, Yusho Liu dan Gerry Eng mendirikan layanan ini dengan tujuan untuk meningkatkan akses ke mata uang digital bagi konsumen di Asia- Pasifik yang kurang awam dengan teknologi. Di Malaysia dan Singapura, Coinhako telah memprioritaskan likuiditas dalam mata uang lokal bagi para penggunanya.

Pedagang mata uang digital di Indonesia dapat mengharapkan hal yang sama, dengan tersedianya penukaran antara IDR/BTC dan IDR/ETH. Ini didukung oleh layanan pelanggan Coinhako yang cepat dan efisien, kenyamanan secara keseluruhan, dan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan dari layanannya. Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia dengan populasi 250 juta orang – sekitar 80 persen di antaranya diperkirakan tidak memiliki menggunakan jasa perbankan.

Yusho Liu, CEO Coinhako, percaya bahwa layanannya dapat membantu mendorong startup inovatif dalam ekosistem mata uang digital untuk memperluas akses ke layanan keuangan ke arah yang lebih baik.

“Dengan lebih dari satu juta pengguna di Indonesia yang memperdagangkan Bitcoin dan Rupiah yang menjadi salah satu mata uang yang banyak diperdagangkan untuk Bitcoin di seluruh dunia, kami dapat membantu mendukung pertumbuhan pesat Indonesia di sektor keuangan digital. Meskipun kami percaya bahwa penggunaan mata uang dalam transaksi sehari-hari saat ini sudah terlihat, tujuan kami saat ini adalah menawarkan layanan dompet digital yang bersahabat bagi pengguna underbanked di Indonesia untuk mengakses layanan-layanan keuangan penting seperti pembayaran lintas-perbatasan dan pengiriman uang,” kata Yusho Liu.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan layanan dompet digital, Coinhako terus berkonsultasi dengan perusahaan-perusahaan keamanan untuk mempertahankan standar tinggi praktik terbaik industri dan menerapkan protokol keamanan yang lebih baik melalui blockchain.

Dengan adanya hal ini, Yusho berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh Coinhako terhadap keputusan yang baru-baru in dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI) untuk mengklasifikasikan mata uang digital sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan.

“Meskipun ada potensi disruptif, tidak ada industri yang berkelanjutan tanpa adanya regulasi dan kami senang melihat bahwa mata uang digital sedang dipelajari secara detail, selagi kami bekerja menuju masa depan yang lebih bertanggung jawab dan dapat diandalkan bagi masyarakat untuk mengelola aset baru ini. Dengan dukungan yang diberikan oleh badan-badan pengatur di Indonesia, kami tidak hanya dapat mengelola fluktuasi mata uang digital di negara ini, tetapi juga mengekang penipuan dan melindungi mereka yang paling rentan dalam ekosistem keuangan domestik,” lanjut Yusho.

    Related