Pasar Otomotif Bertumbuh, Merek Premium Tak Sungkan Jual Mobil Listrik
Merek kendaraan di segmen premium mulai percaya diri dalam memperkenalkan rencana mereka untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia. Pada paruh pertama tahun 2022 ini, merek seperti Jaguar dan MINI mengaku siap menjalankan strategi kendaraan elektrifikasi bagi pasar otomotif Tanah Air. Masing-masing agen pemegang merek tunggal melihat strategi pemasaran mobil listrik di Indonesia sudah lebih realistis untuk terwujud.
Contoh upaya merek kendaraan premium dalam memasarkan mobil listrik secara terbuka, terlihat dari langkah peluncuran model baru oleh MINI Indonesia. Pemegang merek kendaraan asal Inggris itu meluncurkan mobil listrik MINI Electric pada Rabu (8/6/2022) di kawasan PIK, Jakarta Utara. Calon konsumen juga bisa melihat langsung mobil listrik kompak tersebut dalam pameran yang berlangsung hingga Minggu (12/6/2022) kemarin.
Konsumen kendaraan premium di Indonesia merupakan salah satu pasar potensial bagi MINI, meskipun harus menunda peluncuran produknya hingga tahun 2022 ini. Kidd Yam, Head of MINI Asia menganggap calon konsumen Indonesia, khususnya kendaraan premium, memiliki karakter unik. Hal itu memungkinkan transisi menuju penggunaan mobil listrik lebih cepat terwujud.
“Para pelanggan ini lebih berani dan tertarik mencoba teknologi terbaru khususnya terkait mobil listrik sehingga ke depannya pasar ini dapat tumbuh lebih cepat. Biasanya juga, mereka mempunyai kemampuan untuk membeli kendaraan lain. Berbeda dengan pasar kendaraan umum di Indonesia yang cenderung konservatif dan memilih mobil berbahan bakar bensin,” ujar Kidd.
Langkah membawa produk mobil listrik di Indonesia juga siap dilakukan oleh sesama merek premium asal Inggris, Jaguar. Usai dua tahun tidak beroperasi dan memasarkan kendaraan di Tanah Air, merek Jaguar kini dipegang oleh PT JLM Auto Indonesia yang bermitra dengan Indomobil Group. Dalam waktu dekat, JLM Auto berniat untuk memperkenalkan model Jaguar I-Pace ke konsumen di Indonesia.
JLM Auto sebagai pemegang merek mengaku sudah siap mengusung pengembangan teknologi mobil listrik di segmen premium. Hal itu termasuk menyediakan infrastruktur pendukung di tingkat dealer. Mereka berani mengungkap akan mendatangkan model kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) I-Pace sebelum tahun 2023. Salah satu yang mendorong keyakinan JLM Auto adalah pertumbuhan konsumen mobil listrik di Indonesia.
“Banyak sekali regulasi dan solusi dari pemerintah Indonesia dalam mendukung keberadaan mobil listrik. Untuk tahun 2022 mungkin populasi kendaraan elektrifikasi belum terlalu banyak. Namun, kami bisa melihat exponential growth di pasar mobil listrik dan kami menyasar peluang bisnis dalam jangka menengah dan panjang dari produk Jaguar I-Pace nanti,” kata Gerry C Kertowidjojo, President Director PT JLM Auto Indonesia kepada awak media pada awal Juni 2022 lalu.
Terkait transisi menuju era kendaraan elektrifikasi, Jaguar sudah mencanangkan hanya menjual mobil listrik di seluruh dunia pada tahun 2025 mendatang. Sementara itu, MINI sudah mengungkap target untuk beralih menggunakan rangkaian penggerak berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) secara global pada tahun 2030.
Editor: Ranto Rajagukguk