Pasar Surabaya Lebih Menjanjikan Bagi Tata Motors

marketeers article
Direksi Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI)

Nama Tata Motors mungkin kurang terdengar untuk pasar kendaraan penumpang. Namun, merek asal India ini cukup diperhitungkan di pasar kendaraan komersial. Hal ini pun diakui oleh Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) sebagai agen pemegang merek (APM) Tata Motors di Indonesia.

TMDI mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk pasar kendaraan penumpang. Uniknya, pasar kendaraan komersial milik Tata ini memiliki pasar terbesar bukan di Jakarta seperti kebanyakan APM. Melainkan di wilayah Jawa Timur.

Meski begitu, pasar Jakarta tetap menjadi perhatian TMDI. Hal ini terlihat dari kehadiran mereka di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 dan meluncurkan varian terbaru dari pikap terlaris mereka, yakni Tata Super Ace dan Tata Xenon. 

“Pasar kendaraan komersial ini naik turun kondisinya seiring dengan dinamika perekonomian negara ini. Namun diprediksi bahwa tahun ini akan tumbuh lebih baik. Dan Tata Motors saat ini ada di posisi yang sangat baik,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI pada hari pertama ajang IIMS 2017 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017). 

Biswadev melanjutkan bahwa pangsa pasar terbesar mereka ada di wilayah Jawa Timur, khususnya untuk kendaraan pikap mereka. Hampir 40% penjualan mereka berasal dari Surabaya, Jombang, Tulung Agung, Bayuwangi, dan Jember.

Biswadev mengakui bahwa konsumen di sana lebih mendukung kehadiran Tata Motors. Setelah Jawa Timur, ada Sulawesi. TMDI pun yakin bahwa tahun ini Sulawesi bisa menjadi pasar terbesar mereka. Di waktu yg bersamaan, Tata Motors juga punya basis konsumen di Jawa Barat, seperti Sukabumi. 

“Diler kami di Jawa Timur tampil sangat agresif dalam mempromosikan produk. Dan konsumen pun lebih mengutamakan keunggulan produk dibanding nama besar dari sebuah merek,” imbuhnya. 

Soal keunggulan produk Tata Motors juga tertanam pada produk barunya tersebut. Seperti pada Tata Super Ace yang mengunggulkan teknologi dieselnya yang diklaim mampu menawarkan biaya operasional terbaik di kelasnya. Keunggulan ini kemudian dilengkapi dengan kehadiran Tata Super Ace High Torque (HT) DLS yang memiliki keunggulan performa menanjak serta efisiensi bahan bakar. Kemampuan ini hadir dari mesin 1400cc dengan transmisi manual lima percepatan. 

Sementara pada varian Tata Xenon HD (Heavy Duty) yang hadir sebagai penerus dari Xenon RX bermesin 3.000 cc, hadir dengan tambahan mesin turbo-intercooled dengan high gear ratio. Kendaraan ini pun diklaim memiliki kemampuan menanjak dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Kedua pikap ini pun sudah bisa dipesan pada IIMS 2017. 

Editor: Sigit Kurniawan

Related