Tak diragukan peran Usaha Kecil Menengah sangat penting dalam mendorong perekonomian nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik, terdapat 57,9 juta jumlah UKM di Indonesia yang mampu berkontribusi sebesar 57,93% dari total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia pada tahun 2014.
Astragraphia Document Solution tak ketinggalan menyasar pasar UKM. Astragraphia melihat tingginya pertumbuhan UKM di Indonesia diiringi dengan tingginya kebutuhan akan cetak dan copy dokumen yang menunjang transaksi bisnis mereka.
Untuk itu, Astragraphia menghadirkan piranti TI, khususnya mesin copy dan cetak digital yang dapat menyederhanakan proses cetak untuk perusahaan, membantu mengontrol biaya pencetakan, termasuk kemudahan saat mencetak dan memindai dengan akses mobile dari manapun dan kapan pun.
Mangara Pangaribuan selaku Chief Executive Planning & Marketing PT Astra Graphia Tbk, mengatakan, Astragraphia Document Solution secara konsisten menempatkan UKM sebagai mitra dan mendorong mereka untuk memajukan bisnis.
“Kami ingin UKM bisa menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan roda perekonomian sehingga dapat menjadi bagian yang mendorong multiplier efek untuk memajukan industri lainnya. Karenanya, kami menghadirkan solusi yang dapat meningkatkan cost efficiency dan mengurangi variable cost yang tidak perlu,” kata Mangara dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers, Senin (22/8/2016).
Lebih lanjut, Mangara memaparkan studi terakhir dari Fuji Xerox yang menunjukkan pertumbuhan pasar untuk mesin multifungsi digital warna A3 dari tahun 2012 hingga 2015 telah tumbuh 10% di Asia Pasifik.
Melihat tren ini, Astragraphia pun mengenalkan mesin multifungsi Fuji Xerox DocucCentre SC2020. Mesin ini dinilai sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan bisnis UKM terhadap mesin copy dan cetak A3.
Fuji Xerox DocucCentre SC2020 mendukung cetak dan scan dengan menggunakan smartphone. Dari sisi pengendalian biaya, para UKM tidak perlu khawatir biaya percetakan yang melonjak tinggi dikarenakan mesin Fuji Xerox DocuCentre SC2020 memiliki fitur Pembatasan User yang dapat menggunakan mesin, bahkan jumlah copy dan print yang diperbolehkan.
Editor: Sigit Kurniawan