Dalam upaya mengoptimalkan transformasi organisasi pasca merger antara Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, kolaborasi dengan pihak ketiga terbukti menjadi strategi yang sangat efektif. Talentlytica, sebuah perusahaan teknologi human resources (HR) terkemuka, memainkan peran penting dalam restrukturisasi ini melalui penggunaan platform Virtual & Integrated Assessment Center (VANIA).
Proses assessment masif yang dilaksanakan oleh Talentlytica berlangsung dari 23 April hingga 13 Mei 2024 di Kantor Angkasa Pura Indonesia, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Rama Tri Andika, Talent Acquisition & Classification Senior Officer PT Angkasa Pura II mengatakan, assessment ini bertujuan untuk memastikan penempatan sumber daya manusia yang tepat dalam struktur organisasi baru pasca merger.
BACA JUGA: Hingga Juli 2023, Angkasa Pura I Bukukan Laba Bersih Rp 448 Miliar
Melalui platform VANIA, Talentlytica menguji kompetensi 919 peserta yang dibagi dalam 13 angkatan, dengan setiap angkatan terdiri dari 70-80 peserta.
VANIA memungkinkan pelaksanaan berbagai macam simulasi seperti in-tray, studi kasus, presentasi, roleplay, diskusi kelompok, dan wawancara online di dalam satu platform.
Teknologi ini mengukur berbagai jenis kompetensi termasuk kompetensi inti, kompetensi lunak, hingga kompetensi digital. Proses ini melibatkan 100 assessor yang bekerja secara online, sementara peserta melakukan tes secara offline sehinga assessment dilakukan secara hybrid agar efisien dan efektif.
“Secara keseluruhan sangat memuaskan, mulai dari awal penggunaan hingga akhir, platform ini sangat mudah digunakan, benar-benar user-friendly,” kata Rama Tri Andika dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (4/7/2024).
BACA JUGA: Libur Iduladha 2023, Angkasa Pura I Berhasil Layani 1 Juta Penumpang
Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan keandalan VANIA dalam mendukung assessment kompetensi secara massal tetapi juga membuktikan efektivitasnya dalam menghasilkan laporan yang akurat dan rinci.
Dengan kemampuan ini, manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berbasis data dalam restrukturisasi organisasi mereka.
Kesuksesan kolaborasi ini menjadi pencapaian penting bagi Talentlytica dan memperkuat posisi mereka sebagai penyedia solusi assessment dan analitik data karyawan di Indonesia. Talentlytica optimis bahwa kemitraan ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan bagi transformasi organisasi di Indonesia.
Editor: Eric Iskandarsjah