Ada banyak cara bagi daerah untuk menarik minat para wisatawan. Yang jamak dilakukan di beberapa daerah saat ini adalah menggelar aktivasi yang sifatnya menghibur. Festival atau ajang musik, misalnya, menjadi cara ampuh untuk menarik wisatawan yang haus akan hiburan dan destinasi wisata anyar.
Hal serupa juga dilakukan oleh Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang belum lama ini menggelar Jazz Tretes 2015 pada November lalu. Event ini merupakan event musik jazz pertama yang digelar di Pasuruan di Finna Gold dan Country Club Resort. Maksud utama pagelaran musik jazz ini tak lain untuk menarik orang berkunjung ke Pasuruan.
Musik jazz hanya salah satu upaya Pasuruan mem-branding dirinya dengan semangat “Pasuruan Always Fresh.” Seperti makna yang tersimpan dalam tagline tersebut, Pasuruan mau menyuguhkan potensi-potensi alam yang segar – dari keindahan pegunungan Bromo, buah-buah, susu, dan sayuran segar, hingga kebon bunga dan stroberi. Tak hanya kekayaan alam, Pasuruan juga memiliki kekayaan budaya dan yang menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan dan investor.
“Kami punya tagline yang diharapkan bisa dijadikan pengingat masyarakat terhadap Kabupaten Pasuruan, yaitu Pasuruan Always Fresh. Kami memiliki potensi alam yang luar biasa. Dari sumber air yang melimpah, industri susu sapi segar, sampai buah dan sayur mayur yang luar biasa segar. Hingga bunga-bunga hias yang luar biasa,” kata Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan, kepada Marketeers.
Irsyad menambahkan, salah satu objek yang dijadikan sebagai ikonnya Kabupaten Pasuruan adalah keindahan wisata gunung Bromo. “Kami menyebutnya dengan The Real Sunrise of Bromo Mountain. Ini bagian dari upaya kami mempromosikan Pasuruan,” katanya.
Pasuruan mempromosikan potensi-potensi itu melalui banyak hal. Baik melalui event pameran berskala nasional yang sering kami ikuti, promosi advetorial di media konvensional maupun kanal media baru seperti YouTube, Facebook, maupun Twitter.
Upaya penetrasi branding terus kami lakukan secara intensif dan agresif dalam rangka menangkap peluang investasi baru di Kabupaten Pasuruan. Dengan langkah ini, Irsyad meyakini mampu mengembangkan Pasuruan menjadi daerah yang hidup, dinamis, dan berdaya tarik.
