PATA Bagikan Kunci Sukses Ketahanan Destinasi Pariwisata

marketeers article
Pariwisata (Ilustrasi: 123RF)

Berbagai sektor industri di Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19, termasuk sektor pariwisata. Lanskap dunia bisnis memang tak bisa lagi kembali seperti sedia kala. Sebab itu, penting untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada.

CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Liz Ortiguera mengungkapkan bahwa saat ini penting bagi destinasi pariwisata untuk bisa bertahan dan bersiap. Sebab itu, PATA memperkenalkan program Tourism Destination Resilience (TDR). Program ini merupakan respons dari kebutuhan industri pariwisata untk dapat bertahan bukan hanya di situasi pandemi saja tetapi juga krisis yang ada di masa mendatang.

Resilience ini merupakan fondasi bagi destinasi pariwisata untuk bisa mencapai sustainability,” tegas Liz dalam acara The 2nd Planet Tourism Indonesia 2021, Beyond Recovery, Towards Sustainability, Rabu (22/09/2021).

Lebih lanjut, Liz juga menjelaskan bahwa ada tiga faktor kunci untuk kesuksesan dalam program TDR. Pertama, lakukan komunikasi berkelanjutan dengan berbagai pihak dan tunjukan kesiapan destinasi pariwisata dari segi kesehatan hingga keamanan.

Kedua, hal yang tidak kalah penting adalah mengedukasi tim dan staf bahwa ada kemungkinan tantangan lainnya setelah pandemi ini,” jelas Liz.

Terakhir, lakukan evaluasi dan pastikan Anda sebagai pelaku di industri pariwisata engage dengan karyawan. Hal ini ternyata menjadi salah satu kekhawatiran di dunia pariwisata dunia. Tidak sedikit yang kehilangan karyawan dan akhirnya menjadi understaffed ketika destinasi pariwisata kembali dibuka.

Jika poin-poin tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka bukan tidak mungkin untuk mendapatkan sustainability tadi. Kemampuan bertahan untuk generasi mendatang dalam jangka waktu yang panjang.

Related

award
SPSAwArDS